Network
Mike Pompeo Menteri Luar Negeri menawarkan dukungannya ketika dia menyebutkan pembunuhan yang terjadi pada tentara angkatan darat India.
Pembunuhan tersebut terjadi setelah bentrok dengan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA).
AS dan India mengunjungi Monumen Perang Nasional sebagai tanda penghormatan kepada pria dan wanita pemberani angkatan bersenjata India.
Baca Juga: Kabar Gembira, Di Tengah Pandemi Covid-19, BPJS Kesehatanan Berikan Keringanan Pembayaran Iuran
Pria dan wanita itu berkorban untuk demokrasi terbesar di dunia, termasuk 20 orang yang di bunuh oleh PLA di Lembah Galwan.
Dengan menyudutkan China, Pompeo dan India mengambil langkah untuk memperkuat kerjasama.
Kerjasama untuk melawan segala macam ancaman yang ditumbulkan oleh Partai Komunis China.
Kerjasama tersebut juga telah di perluas dalam kerjasama masalah dunia maya hingga mengadakan latihan bersama di Samudra Hindia.
Baca Juga: Gawat! Menaker: Tahun 2021 Gaji Upah Minimum Tidak Akan Naik, Kenapa?
Pompeo menuduh Partai Komunis China (PKC) bukanlah teman demokrasi dan partai yang berkuasa di China tidak mengikuti aturan hukum juga transparansi.
Semua kerjasama India dan Amerika Serikat bukan hanya tentang PKC juga tentang yang lainnya.**
