AS Salah Langkah di Asia Tenggara, Ternyata Ini yang Dibutuhkan Indonesia dan ASEAN

- 27 Oktober 2020, 21:12 WIB
Bendera Amerika Serikat (AS) .
Bendera Amerika Serikat (AS) . //Pixabay/DWilliams/

Kepentingan strategis Amerika bertemu dengan banyak kepentingan lainnya di kawasan ini; Washington menentang pembangunan pulau Beijing dan militerisasi Laut Cina Selatan. Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Brunei mempermasalahkan klaim teritorial China atas lebih dari 90% jalur air tersebut.

Baca Juga: Kabar Gembira, Di Tengah Pandemi Covid-19, BPJS Kesehatan Berikan Keringanan Pembayaran Iuran

Indonesia tidak memiliki klaim formal atas perairan tersebut, tetapi juga menentang klaim China. China kurang populer di kalangan orang Indonesia daripada Amerika Serikat, menurut jajak pendapat pada 2018 oleh Pew Research Center, sebuah wadah pemikir di Washington.

Ini adalah keunggulan yang telah ditumpulkan Amerika Serikat di bawah Presiden Donald Trump, menurut wawancara dengan lebih dari selusin pejabat pemerintah, mantan diplomat dan analis. Sementara China berhasil mempertaruhkan bobot ekonominya dan pemulihan awal dari pembatasan virus korona menjadi keuntungan strategis, kata mereka.

“AS terlalu banyak menggunakan sanksi dan otot,” kata salah satu sumber pemerintah Indonesia. “China pintar. Itu selalu menggunakan pendekatan soft power, pendekatan ekonomi, pendekatan pembangunan. "

Pompeo mengatakan sebelum kunjungannya bahwa ada masalah di mana Amerika Serikat telah meningkatkan hubungan antar negara, "tetapi masih banyak yang bisa kami lakukan."

Baca Juga: Jus Mengkudu yang Kaya Akan Manfaat dan Menyehatkan, Berikut Cara Mudah Membuatnya

Asisten Menteri Luar Negeri AS David Stillwell mengatakan secara terpisah bahwa AS sedang bekerja untuk membangun "kemitraan ekonomi yang lebih kuat" dengan Indonesia dan Amerika Serikat telah menyumbangkan 1.000 ventilator ke negara itu, bagian dari paket bantuan virus corona senilai $ 12,5 juta. **

 

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x