Kampanye Donald Trump, Sebut Situs Resminya Telah Dirusak dengan Menampilkan Pesan Palsu

- 28 Oktober 2020, 12:10 WIB
Donald Trump dalam debat Pilpres AS.
Donald Trump dalam debat Pilpres AS. /Tangkapan layar YouTube.com/C-SPAN

MANTRA SUKABUMI - Kampanye kepresidenan Donald Trump mengatakan situs resminya telah dirusak sebelumnya pada hari Selasa, 27 Oktober 2020. dan bekerja dengan penegak penegak hukum untuk menyelidiki sumber serangan itu.

Kampanye tersebut mengatakan dalam pernyataan yang dikirim melalui email bahwa "tidak ada data sensitif karena tidak ada yang benar-benar disimpan di situs". Situs web Trump tampaknya berfungsi penuh pada hari Selasa.

Tangkapan layar yang beredar online tampaknya menunjukkan bahwa situs tersebut secara singkat menampilkan pesan palsu yang memalsukan pengumuman penegak hukum.

Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!

Baca Juga: Nabi SAW Melarang Bernafas dalam Gelas Saat Minum, Berikut Alasan Secara Ilmiah Bagi Kesehatan

Dikutip mantrasukabumi.com dari channelnewsasia.com, bahwa pesan itu kemudian meminta sumbangan mata uang kripto dari pengunjung dengan imbalan akses ke "percakapan internal dan rahasia" yang diklaim dari keluarga dan rekan Trump.

Kampanye tersebut telah mengeluarkan email penggalangan dana atas nama presiden, menawarkan kepada donatur kesempatan untuk mengikuti gambar "untuk bergabung dengan Tim Trump di Pesta Malam Pemilu di hotel favorit saya," di Washington.

Kampanye tersebut juga menyoroti rencana partai dalam ledakan penggalangan dana dari putra presiden Donald Trump. Jr.

Para peretas tidak memberikan bukti untuk mendukung pernyataan mereka. Kebanggaan masa lalu oleh peretas memiliki akses orang dalam ke korespondensi terkait Trump.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x