Telah Meninggal Dunia, Mantan PM Turki Mesut Yilmaz di Usia 73 Tahun di Hari Jumat 30 Oktober 2020

- 30 Oktober 2020, 19:25 WIB
Mantan Perdana Menteri Mesut Yılmaz (tengah) menghadiri pemakaman putranya Yavuz di sebuah masjid di Istanbul, Turki, 18 Desember 2017. (Foto AA)
Mantan Perdana Menteri Mesut Yılmaz (tengah) menghadiri pemakaman putranya Yavuz di sebuah masjid di Istanbul, Turki, 18 Desember 2017. (Foto AA) /

Dia kemudian membentuk koalisi yang tidak nyaman dengan runner-up Partai Gerakan Nasionalis (MHP) Devlet Bahçeli dan ANAP Yılmaz, yang sekarang menjadi partai terbesar keempat di Parlemen.

Yılmaz, sekarang wakil perdana menteri, adalah bawahan kabinet, terutama dalam penyelidikan korupsi, dan merupakan kritikus vokal atas peningkatan peran militer dalam urusan sipil.

Pemerintah ke-57 yang goyah mengalami peristiwa besar seperti gempa bumi 17 Agustus 1999, yang menghancurkan provinsi barat laut Kocaeli dan menewaskan lebih dari 17.000 orang di pusat industri utama Turki.

Tantangan berikutnya datang dari front ekonomi pada tahun 2001 ketika perselisihan dengan mantan Presiden Ahmet Necdet Sezer yang sangat sekuler memicu krisis besar yang menyebabkan jatuhnya pasar keuangan dan lebih dari selusin bank.

CHP juga menggandakan suara dan menjadi partai kedua yang melewati ambang batas 10%, sementara semua partai lainnya gagal masuk Parlemen.

Baca Juga: Sukses Jadi Pelawak Terkenal di Indonesia, Haji Bolot Ternyata Masih Pakai HP Jadul

Pemilihan tersebut menandai akhir dari karir politik banyak politisi veteran, termasuk Yılmaz, yang mengundurkan diri dari kepemimpinan ANAP.

Di tahun-tahun terakhirnya, ia coba hidupkan kembali sayap kanan-tengah dan mengatasi keretakan antara bekas lingkaran ANAP dan DYP, yang bersatu dalam Partai Demokrat (DP) yang didirikan pada 2007, tetapi partai ini juga gagal di tengah keberhasilan Partai AK dan perjuangan intrapartai.**

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x