Telah Meninggal Dunia, Mantan PM Turki Mesut Yilmaz di Usia 73 Tahun di Hari Jumat 30 Oktober 2020

- 30 Oktober 2020, 19:25 WIB
Mantan Perdana Menteri Mesut Yılmaz (tengah) menghadiri pemakaman putranya Yavuz di sebuah masjid di Istanbul, Turki, 18 Desember 2017. (Foto AA)
Mantan Perdana Menteri Mesut Yılmaz (tengah) menghadiri pemakaman putranya Yavuz di sebuah masjid di Istanbul, Turki, 18 Desember 2017. (Foto AA) /

MANTRA SUKABUMI - Mantan Perdana Menteri Turki Mesut Yılmaz, seorang politisi veteran yang membuat jejaknya dalam politik Turki pada 1980-an dan 1990-an, meninggal pada usia 73 tahun pada hari Jumat setelah pertempuran panjang dengan kanker paru-paru.

Yılmaz sedang menjalani perawatan di rumah sakit swasta di distrik Şişli Istanbul tempat dia menjalani operasi otak pada 5 Mei karena tumor.

Dia adalah perokok berat yang dikenal, kebiasaan yang dia teruskan sampai akhir tahun. Dia juga penggemar berat Galatasaray, sampai-sampai menyebabkan protes terkenal dari fans Fenerbahçe pada tahun 2002.

Baca Juga: ShopeePay Kembali dengan Merchant Baru untuk Kamu Nikmati Minggu Ini!

Baca Juga: Segera Lakukan Ini Jika Dapat SMS Notifikasi dari Bank, Sebelum BLT BPUM UMKM Rp 2,4 Juta Hangus

Dikutip mantrasukabumi.com dari dailysabah.com, bahwa Yılmaz terlihat menghadiri pertandingan-pertandingan penting The Yellow Reds selama kampanye gemilang Eropa di akhir 1990-an dan awal 2000-an.

Berbicara kepada wartawan di Istanbul, Presiden Recep Tayyip Erdogan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Yılmaz dan kepada negara Turki atas kematian sesama negarawan, mengatakan bahwa dia berbicara dengan istri mendiang perdana menteri Berna Yılmaz pada hari sebelumnya.

Saudaranya Turgut mengatakan kepada wartawan Jumat bahwa upacara pemakaman mendiang perdana menteri akan diadakan Minggu di Masjid Fakultas Teologi Universitas Marmara, di mana upacara pemakaman diadakan untuk putranya Yavuz Yılmaz tiga tahun sebelumnya.

Politisi veteran itu terguncang pada 2017 oleh kematian putranya, yang bunuh diri di rumahnya di distrik Beykoz Istanbul. Ia meninggalkan seorang putra berusia 33 tahun, Hasan.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x