11 Fakta Gempa Turki - Yunani Berkekuatan 7,0 yang Akibatkan Tsunami Menurut BMKG

- 31 Oktober 2020, 11:10 WIB
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono*/Tangkapan layar YouTube/Daryono Bmkg
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono*/Tangkapan layar YouTube/Daryono Bmkg /

MANTRA SUKABUMI - Berikut 11 fakta gempa Turki - Yunani berkekuatan 7,0 yang akibatkan tsunami menurut BMKG.

Seperti diketahui gempa berkekuatan 7,0 mengguncang Provinsi Izmir, Turki pada Jumat 30 Oktober 2020. Gempa yang berpusat di Laut Aegean itu terasa hingga Athena (ibu kota Yunani) dan Istanbul (salah satu kota terbesar di Turki).

Dilansir dari akun Instagram Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi  dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono @daryonobmkg pada Sabtu, 31 Oktober 2020, berikut 11 fakta terkait gempa Turki - Yunani berkekuatan 7,0 yang akibatkan tsunami:

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Minta Demokrat Laporkan Rizal Ramli Soal Ucapannya Terkait SBY dan Umat Islam

Baca Juga: Panduan Cek Penerima BPUM UMKM Rp 2,4 Juta Online Melalui e-form BRI, Login di eform.bri.co.id/bpum

1. Gempa ini terjadi pada siang hari pada pukul 13.51 waktu setempat. Guncangan gempa ini dirasakan dalam wilayah yang luas seperti di Turki, Yunani, Bulgaria dan Makedonia Utara.

2. Gempa ini menimbulkan korban jiwa puluhan orang meninggal akibat terjadinya kerusakan pada banyak bangunan rumah, bahkan gedung-gedung bertingkat di wilayah Izmir Turki juga mengalami kerusakan dan bahkan roboh.

Postingan Daryono terkait gempa Turki berkekuatan 7,0
Postingan Daryono terkait gempa Turki berkekuatan 7,0

3. Episenter gempa ini terletak di Laut Aegean, tepatnya berada pada jarak 17 kilometer dari pesisir barat Turki.

4. Mekanisme sumber gempa ini berupa patahan/sesar dengan mekanisme pergerakan turun (normal fault).

5. Gempa ini dipicu oleh adanya aktivitas Sesar Sisam (Sisam Fault), sebuah sesar aktif dengan mekanisme pergerakan turun (normal fault) dengan panjang jalur sesar sekitar 30 km.

Baca Juga: E-Form BRI UMKM, Cara Akses dan Daftar BPUM Hingga Cair, Penuhi Syarat Ini

6. Hingga saat ini sudah terjadi lebih dari 100 aktivitas gempa susulan (aftershocks) sejak terjadinya gempa utama (mainshock) dengan magnitudo terbesar 5,1.

7. Sesar Sisam dekat Pulau Samos ini “pecah” dekat Menderes Graben, wilayah dengan sejarah panjang gempa dengan sesar turun (normal fault).

8. Karena mekanisme patahannya yang bergerak turun dan hiposenter gempanya sangat dangkal hanya sekitar 6 km maka wajar jika gempa ini memicu terjadinya tsunami.

9. Kejadian tsunami akibat gempa ini didokumentasikan dengan baik oleh banyak alat pengukur pasang surut dan saksi mata di beberapa pulau di Yunani dan pantai di Turki.

Baca Juga: Alhamdulillah, Kemnaker Telah Salurkan Dana BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan 14 Triliun, Ini Rinciannya

10. Tsunami lokal tampak tercatat di stasiun-stasiun tide gauge seperti stasiun Syros ±8 cm, Kos ±7 cm, Plomari ±5 cm dan Kos Marina ±4 cm. Sayangnya pantai terdekat pusat gempa tidak ditemukan catatan tide gauge, padahal tsunami ini juga menimbulkan kerusakan ringan di beberapa wilayah pantai Yunani dan Turki.

11. Tsunami kecil ini terjadi dan melanda daratan akibat kondisi topografi lokal pantai yang landai di dekat garis pantai sehingga mendukung terjadinya genangan di daratan.**

Editor: Andriana

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x