Presiden Prancis Macron Diingatkan SBY Tentang Karikatur Nabi Muhammad, Ini Isi Pesannya

- 2 November 2020, 17:17 WIB
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) /Sumber:Instagram

MANTRA SUKABUMI - Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan Presiden Prancis Emmanuel Macron atas polemik karikatur Nabi Muhammad SAW.

SBY mengingatkan dunia tidak akan pernah damai jika kebebasan didewakan dan toleransi diabaikan.

Karena itulah kemudian SBY mengingatkan Macron terkait polemik karikatur Nabi Muhammad SAW yang menuai reaksi keras dari umat Islam dunia.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Tidak Akan Ditransfer ke 5 Rekening Ini, Simak Apa Saja

Baca Juga: Simak, Berikut Persyaratan Prakerja Gelombang 11, Segera Login di www.prakerja.go.id

Menurut SBY, lagi-lagi atas nama kebebasan Freedom Seorang warga Perancis dan kemudian di bela negaranya dianggap telah menyakiti umat Islam.

"Saya mulai dari isu tentang penggambaran karikatur Nabi Muhammad topik ini saya awali dengan sebuah pertanyaan yang sangat sederhana Apakah membuat karikatur Nabi Muhammad apalagi yang sifatnya mengolok-olok itu etis atau tidak etis benar atau salah serta boleh atau tidak boleh Jawaban dari pertanyaan ini sungguh penting karena inilah yang menjadi sumber dan penyebab utama terus terjadinya benturan antara dunia barat dan dunia Islam," ujar SBY dalam kanal Youtube miliknya sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com pada Senin, 2 November 2020.

SBY berharap Macron bisa menjadi pemimpin yang lebih arif dan bijaksana. Karena itu tidak boleh ada yang memonopoli kebeneran.

“Tolong imbangi pandangan dan keyakinan anda. Dengan pandangan dan keyakinan pemimpin lain yang berbeda. Ingat, semua bangsa punya hak untuk tinggal dan hidup di bumi ini. Semuanya setara. Tidak boleh ada yang memonopoli kebenaran dan selalu mendiktekan pandangannya,” lanjutnya.

Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Tetapkan Kebijakan UMP Asimetris Tahun 2021, Simak Penjelasannya

SBY menegaskan, Indonesia, sebagai sahabat Perancis, juga ingin negeri yang terkenal dengan menara Eiffel itu selalu diberikan kedamaian dan kesejahteraan.

“Saya juga berdoa bangsa Perancis bisa menjalin persahabatan dan kemitraan yang kuat dengan semua bangsa di dunia, termasuk Indonesia. Saya juga berharap, Prancis dapat segera dibebaskan dari berbagai aksi teror dan kekerasan yang kerap terjadi. “Terorisme adalah extraordinary crimes dan sejatinya tak mengenal agama. Radikalisme juga ada di identitas atau agama apa pun,” bebernya.

SBY juga menceritakan bahwa bukan hanya Prancis, Indonesia sendiri pada masa lalu juga mengalami aksi-aksi terorisme yang serius.

“Kami juga tegas dalam memerangi terorisme. Namun, tidak pernah mengatakan bahwa agama Islam lah yang salah dan bermasalah, seperti nada bicara Anda beberapa saat yang lalu, jelasnya.

Karena itu, menurut SBY, Macron saat ini memiliki peluang untuk mengukir sejarah baru yang lebih baik.

Baca Juga: Jadwal Pencairan BLT BPJS Gelombang 2 Bulan November, Cek Penerima di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id

"Saat ini Anda tengah mendapatkan peluang, untuk mengubah jalannya sejarah. Perubahan ke arah yang lebih baik,” bebernya.

Selain itu, SBY juga berharap Dubes Prancis untuk Indonesia dapat mengkomunikasikan pesannya untuk Macron.

"Mari kita putus mata rantai balas-membalas yang bisa terus terjadi semoga duta besar perancis untuk Indonesia Bapak Olivia Chamber berkenan mengkomunikasikan intisari dari pesan dan harapan saya ini Saya juga mengikuti Presiden Jokowi telah mengeluarkan pernyataan yang resmi karenanya Anggaplah yang saya sampaikan ini merupakan pesan dari salah satu anggota masyarakat Indonesia," pungkasnya.**

Editor: Andriana

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah