Badai Goni Filipina Tewaskan 16 Orang, Hancurkan 13.000 Rumah

- 2 November 2020, 19:15 WIB
Ilustrasi Topan Goni, badai besar yang diprediksi terjang wilayah Filipina pada Minggu, 1 November 2020.
Ilustrasi Topan Goni, badai besar yang diprediksi terjang wilayah Filipina pada Minggu, 1 November 2020. /Pixabay/skeeze

 

MANTRA SUKABUMI - Badai Goni yang menghantam Filipina menewaskan sedikitnya 16 orang dan sekitar 13.000 rumah rusak dan tersapu badai di provinsi kepulauan timur, daerah yang pertama kali dilanda badai dahsyat itu hari Minggu, 1 November 2020.

Badai Goni meluluhlantahkan Provinsi Catanduanes pada Minggu dini hari, ketika topan super menghantam daerah tersebut dengan kecepatan angin 225 kilometer per jam dan hembusan angin 280 kilometer per jam. Namun, badai tersebut melemah setelah menyentuh daratan dan bergerak menjauhi ibu kota Filipina, Manila, sebelum akhirnya bertiup ke Laut Cina Selatan.

Kantor Pertahanan Sipil setempat menyatakan bahwa sedikitnya 16 orang tewas di Provinsi Catanduanes dan Provinsi Albay, dan tiga orang lainnya masih dinyatakan hilang.

Baca Juga: ShopeePay Kembali dengan Merchant Baru untuk Kamu Nikmati Minggu Ini!

Baca Juga: Mudahnya Transfer Saldo ShopeePay, Ikuti 5 Langkah Ini

Catanduanes, provinsi dengan jumlah penduduk lebih dari 260.000 orang tersebut merupakan kawasan yang sering dilanda badai Pasifik. Kawasan tersebut menjadi terisolasi setelah listrik dan komunikasi padam akibat Badai Goni dan topan lainnya melanda sejak seminggu sebelumnya.

Tetapi, pejabat setempat berhasil menghubungi pemerintah Filipina pada hari Senin setelah otoritas tanggap bencana terbang ke pulau yang hancur tersebut membawa perangkat telepon satelit.

Gubernur Catanduanes yaitu Joseph Cua dan pejabat lainnya mengatakan sedikitnya lima orang tenggelam dan empat lainnya cedera dalam topan tersebut, yang menyebabkan gelombang badai setinggi 5 meter.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: The Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x