Palestina Lega Atas Kekalahan Donald Trump, Sekjen INP: Kesepakatan Abad Ini adalah Hal Terburuk

- 9 November 2020, 07:45 WIB
Bendera Palestina.*
Bendera Palestina.* /Pixabay

MANTRA SUKABUMI – Sejumlah Pejabat Palestina mengatakan bahwa kepergian Donald Trump dari Gedung Putih akan melegakan rakyat Palestina di bawah pendudukan Israel.

Palestina menyambut baik kekalahan Donald Trump dalam pemilihan umum Amerika Serikat 2020.

Nabil shaath, utusan khusus Presiden Palestina Mahmoud Abbas, mengatakan pemerintahan Donald Trump adalah yang terburuk bagi rakyat Palestina.

Baca Juga: PSSI Rilis 26 Pemain Garuda Select Jilid III, Berikut Nama-Namanya

Meskipun demikian, Nabil Shaath tidak melihat akan adanya perubahan signifikan dalam kebijakan Timur Tengah, khususnya Palestina, dari pemerintahan baru Amerika Serikat.

"Bagi kami, ini adalah keuntungan menyingkirkan Trump. Namun, kami tidak mengharapkan perubahan strategis yang penting dalam sikap Amerika terhadap perjuangan Palestina," ujarnya seperti dilansir mantrasukabumi.com dari laman rri.co.id pada 9 November 2020.

Sekretaris Jenderal Inisiatif Nasional Palestina (Sekjen INP), Mustafa Barghouti, mengungkapkan kebahagiaan tentang hasil pemilihan umum Amerika Serikat dan mengatakan Donald Trump adalah presiden amerika terburuk yang ditemui di zaman modern.

Baca Juga: Anies Baswedan Kembali Perpanjang PSBB Transisi, Terhitung Mulai Hari Ini Senin, 9 November 2020

"Cara menghancurkan hubungan internasional dan juga politik. Apa yang disebut ‘kesepakatan abad ini’ adalah hal terburuk yang dia lakukan untuk Palestina," ujar Sekretaris Jenderal Inisiatif Nasional Palestina.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x