Setelah Sekian Lama Tutup Mulut, Presiden Turki Erdogan Akhirnya Berikan Ucapan Selamat Pada Biden

- 11 November 2020, 11:30 WIB
Setelah Sekian Lama Tutup Mulut, Presiden Turki Erdogan Akhirnya Berikan Ucapan Selamat Pada Joe Biden
Setelah Sekian Lama Tutup Mulut, Presiden Turki Erdogan Akhirnya Berikan Ucapan Selamat Pada Joe Biden /Instagram/@rterdogan/.*/Instagram/@rterdogan

MANTRA SUKABUMI – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada hari Selasa, 10 November 2020 memberikan ucapan selamat kepada Presiden terpilih Joe Biden untuk kemenangannya atas Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat.

Erdogan mendesak dengan terpilihnya Biden, hubungan antara Turki dan AS yang merupakan sekutu NATO menjadi lebih erat.

Pernyataan Erdogan itu disampaikan tiga hari setelah media AS mengumumkan bahwa pemilihan presiden tersebut dimenangkan oleh Biden, serta menggarisbawahi ikatan pribadi yang erat antara Trump dengan Presiden Turki tersebut.

 Baca Juga: Kampanye ShopeePay Deals Rp1 Lebih Meriah di 11 November

Baca Juga: Rizieq Shihab Langsung Berorasi hingga Beri Syarat Berdamai dengan Pemerintah

Meski begitu, Ankara dan Washington mengalami ketegangan selama empat tahun terakhir saat Trump menjabat presiden AS.

Dilansir mantraskuabumi.com dari laman Arab News pada Rabu, 11 November 2020 terlebih dukungan AS untuk milisi Kurdi Suriah dianggap Turki sebagai ancaman keamanan serius.

"Saya mengucapkan selamat kepada Anda atas keberhasilan pemilihan Anda dan menyampaikan keinginan tulus saya untuk perdamaian dan kesejahteraan rakyat AS," kata Erdogan dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh kantornya, mendesak ‘kerja sama yang kuat’ antara kedua belah pihak.

Masalah lain yang terjadi antara Ankara dan Washington termasuk keputusan Turki untuk membeli sistem pertahanan rudal berteknologi tinggi dari Rusia, dan penolakan AS untuk mengekstradisi seorang ulama Muslim yang dianggap Erdogan bersalah karena menjadi otak percobaan kudeta Turki pada tahun 2016.

 Baca Juga: Penolakan Trump terhadap Pemilu Amerika Serikat, Joe Biden: Saya Hanya Menganggap Ini Memalukan

Baca Juga: Presiden ILC Karni Ilyas dengan Berat Hati Batalkan Diskusi, Fadli Zon: Ada Telepon Ghaib Ya Bang?

“Tantangan yang kita hadapi saat ini, di tingkat global dan regional, menuntut kita untuk lebih mengembangkan dan memperkuat hubungan tersebut, yang berdasar pada kepentingan bersama dan nilai-nilai bersama,” kata Erdogan.

Para pejabat Turki sempat dibuat cemas oleh sebuah pernyataan yang diutarakan Biden di suatu wawancara dengan The New York Times pada bulan Desember 2019 dimana Biden menyebut Presiden Turki tersebut sebagai ‘seorang otokrat.’

Biden mengkritik kebijakan pemimpin Turki terhadap milisi Kurdi dan mengatakan Washington perlu ‘memberanikan’ saingannya agar memungkinkan mereka ‘menghadapi dan mengalahkan Erdogan.’

Juru bicara Erdogan mengatakan pada Agustus lalu bahwa pernyataan tersebut menunjukkan bahwa Biden ‘bodoh, sombong dan munafik.’

 Baca Juga: Mahfud MD : Nah Kalau Membuat Kerusakan Pengikutnya Habib Rizieq Kita Sikat

Baca Juga: Balas Khairil Anwar, Mahfud MD: Sudah Jelas Itu Disertasi 1993, Tak Sebut UU Ciptakerja

Namun, Presiden Turki itu tidak secara langsung membahas hal tersebut saat menyampaikan pernyataannya hari Selasa, 11 November 2020.

Sementara itu, Presiden Vladimir Putin dari Rusia, Presiden China Xi Jinping, Presiden Brasil Jair Bolsonaro serta Presiden Korea Utara Kim Jong-un hingga saat ini belum memberikan ucapan selamat kepada Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden.**

Editor: Encep Faiz

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x