Tragis, Seorang Istri di Pakistan Dijual Suaminya Rp950 Ribu, Digilir hingga 4 Lelaki Demi Birahi

- 13 November 2020, 12:23 WIB
Ilustrasi Pelecehan Seksual
Ilustrasi Pelecehan Seksual /Pikiran-Rakyat.com//Pikiran-Rakyat.com

MANTRA SUKABUMI - Tragis, seorang istri dijual suaminya senilai Rp950 Ribu, digilir hingga 4 lelaki demi Birahi.

Kejadian kelam dialami seorang wanita di Pakistan dalam hidupnya ketika dirinya dijual oleh seorang pria yang diyakini suaminya dan terpaksa berulang kali digilir empat pria selama 21 hari untuk menguras birahi para pria tersebut.

Sebagaimana dilansir mantrasukabumi.com dari Deccan Herald, kejadian tersebut berawal ketika seorang wanita dari provinsi Punjab dijual oleh suaminya kepada empat pria dengan harga hanya 5.000 rupee atau sekitar Rp950 ribu.

Baca Juga: Kampanye ShopeePay Deals Rp1 Lebih Meriah di 11 November

Baca Juga: Amerika Darurat, Gara-gara Trump Kalah, Partai Republik Jegal Anggaran Penanganan COVID-19

Wanita itu juga diyakini telah digilir oleh empat pria di sebuah lokasi di Sargodha, sekitar 200 kilometer dari Lahore selama 21 hari.

Korban lalu berhasil melarikan diri dari tempat tersebut dan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi terdekat.

Setelah di kantor polisi, wanita itu mengaku bahwa polisi awalnya tidak mau menerima laporannya.

Hal tersebut menyebabkan korban mengancam untuk melapor ke pengadilan Sargodha.

Mendengar ancaman korban, polisi setempat akhirnya menerima laporan korban kemudian memprosesnya.

Kasus ini merupakan bagian dari kejahatan dan kekerasan seksual terhadap perempuan yang terus meningkat di Pakistan.

Baca Juga: Cegah Manipulasi, Ketua Bawaslu Pertimbangkan Penggunaan Sirekap pada Pilkada Serentak 2020

Di samping itu, media setempat sebelumnya sempat memberitakan kasus pemerkosaan seorang perempuan oleh dua pria, di depan putranya.

Kasus tersebut tak hanya menggegerkan masyarakat, tapi juga membuat geram warga ketika polisi menyalahkan korban.

Akhirnya seorang petugas di kantor polisi bernama Umar Sheikh muncul meminta maaf setelah mendapat tekanan dari masyarakat.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: Deccan Herald


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x