WHO Sebut Tingkat Kepercayaan Pada Vaksin Penting untuk Akhiri Pandemi

- 15 November 2020, 19:04 WIB
Ilustasi WHO atau World Healt Organization
Ilustasi WHO atau World Healt Organization /Twitter/@WHO

MANTRA SUKABUMI - Pakar WHO terkemuka memperingatkan bahwa ketidakpercayaan publik berisiko membuat perawatan yang paling efektif tidak berguna untuk melawan pandemi.

Raksasa farmasi AS Pfizer dan mitranya dari Jerman, BioNTech, mengumumkan pada hari Senin  bahwa vaksin prospektif mereka telah terbukti 90 persen efektif dalam mencegah infeksi covid-19 dalam uji coba fase terakhir yang sedang berlangsung yang melibatkan lebih dari 40.000 orang.

"Vaksin yang disimpan di dalam freezer atau di lemari es atau di rak dan tidak digunakan sama sekali tidak membantu mempersingkat pandemi ini," kata Kate O'Brien, direktur departemen imunisasi Organisasi Kesehatan Dunia, dalam sebuah wawancara dengan media.

Baca Juga: Tutup Rangkaian 11.11, ShopeePay Day Kembali dengan Beragam Kejutan Spesial 

Baca Juga: Korea Utara Terkesan Sangat Hening Setelah Biden Terpilih sebagai Presiden AS

Dikutip mantrasukabumi.com dari dailysabah.com, bahwa O'Brien memuji hasil sementara sebagai "sangat penting", dan menyuarakan harapan bahwa data awal dari beberapa kandidat vaksin lainnya dalam uji coba lanjutan serupa akan segera tersedia.

Jika data lengkap menunjukkan bahwa "satu atau lebih dari vaksin ini memiliki khasiat yang sangat, sangat substansial, itu benar-benar kabar baik untuk meletakkan alat lain di kotak peralatan" untuk memerangi pandemi, katanya.

Tetapi dengan pandemi yang terus melonjak setelah merenggut sekitar 1,3 juta jiwa, dia menyuarakan keprihatinan yang mendalam pada tanda-tanda keraguan vaksin yang semakin meningkat, dengan informasi yang salah dan ketidakpercayaan mewarnai penerimaan masyarakat terhadap kemajuan ilmiah.

"Kita tidak akan berhasil sebagai dunia dalam mengendalikan pandemi dengan menggunakan vaksin sebagai salah satu alat kecuali jika orang mau divaksinasi," kata O'Brien.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x