Network
MANTRA SUKABUMI – China bersama Negara Asia-Pasifik membentuk blok perdagangan bebas terbesar di dunia pada hari Minggu, kesepakatan kemitraan ekonomi regional ini tanpa melibatkan Amerika Serikat (AS).
Penandatanganan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) atau Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional dilakukan pada pertemuan puncak regional ASEAN di Hanoi.
Berdirinya RCEP ini merupakan pukulan bagi AS, dimana kelompok yang diukung oleh mantan presiden AS Barack Obama, yang kemudian ditinggalkan oleh penggantinya, Trump pada 2017.
Baca Juga: Tutup Rangkaian 11.11, ShopeePay Day Kembali dengan Beragam Kejutan Spesial
Baca Juga: Kesal Kegiatan Habib Rizieq Tak Dicegah, dr Tirta: Saya Nekat Buat Konser Amal, Ga Usah Izin
Hal ini menjawab dugaan-dugaan selama ini yang mempertanyakan tentang keterlibatan AS di Asia. Dikutip mantrasukabumi.com dari reuter.com pada Minggu (15 November 2020).
Bersama China dapat memperkuat kemitraan ekonomi dengan Asia Tenggara (ASEAN), Jepang, dan Korea secara lebih kuat, menempatkan RPCEP sebagai kemitraan ekonomi terbesar kedua di dunia pada posisi yang lebih baik dalam membentuk aturan perdagangan kawasan.
Amerika Serikat absen dari RCEP sebagai pendukung Kemitraan Trans-Pasifik (TPP) yang dipimpin Obama, AS meninggalkan blok ekonomi terbesar di dunia dari dua kelompok perdagangan yang menjangkau wilayah dengan pertumbuhan tercepat di dunia.
Sebaliknya, RCEP dapat membantu China mengurangi ketergantungannya pada pasar dan teknologi luar negeri, pergeseran yang dipercepat oleh keretakan yang semakin dalam dengan AS, kata Iris Pang, kepala ekonom ING untuk China Besar.
