Joe Biden Bilang Donald Trump Memalukan Negara, AS Dinilai Gagal Tangani COVID-19

- 17 November 2020, 14:40 WIB
Joe Biden  Presiden terpilih AS. /
Joe Biden Presiden terpilih AS. / /Instagram.com/ @joebiden/Pixabay/

Biden kembali meminta pemerintahan Trump untuk bekerja sama dengan tim transisinya dalam mengatasi lonjakan kasus. “Mungkin akan Lebih banyak orang mati jika kita tidak berkoordinasi,” katanya.

Baca Juga: Jangan Lewatkan, Telkomsel Bagi Hadiah Gratis Senilai 5 Juta Berikut Cara Daftarnya

Biden mendesak Kongres untuk mengeluarkan undang-undang bantuan pandemi. Pembicaraan tentang undang-undang semacam itu terhenti selama berbulan-bulan sebelum pemilihan umum 3 November 2020.

Biden bersikeras, bagaimanapun, bahwa penolakan Trump untuk menyerah tidak menghambat upaya transisinya. “Saya rasa ini lebih memalukan bagi negara daripada melemahkan kemampuan saya untuk memulai,” katanya.

Mengenai masalah ekonomi lainnya, Biden mengatakan dia berencana untuk mengejar "struktur pajak yang lebih adil" dengan perusahaan membayar bagian yang adil dan menambahkan bahwa dia ingin melihat upah minimum $ 15 per jam secara nasional.

Biden mengatakan tidak ada kontrak pemerintah akan diberikan kepada perusahaan yang tidak membuat produk di Amerika Serikat.

Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris sebelumnya mengadakan konferensi video tengah hari dengan beberapa kepala eksekutif termasuk GM General Motors Co. N Mary Barra, MSFT.O dari Microsoft Corp Satya Nadella, TGT.N Brian Cornell dari Target Corp dan GPS dari Gap Inc..N Sonia Syngal.

Baca Juga: Pencopotan 2 Kapolda Dinilai Politis, IPW: Berkaitan Bursa Calon Kapolri dan 'Geng Solo'

Dalam pernyataannya, perusahaan menyebut Biden sebagai "presiden terpilih", dan GM mengatakan bahwa pihaknya berharap untuk "bekerja dengan pemerintahan baru," bukti penolakan diam-diam atas tuntutan Trump terhadap hasil pemilu.

Turut hadir juga adalah presiden AFL-CIO Richard Trumka dan ketua Service Employees International Union, United Auto Workers dan dua Serikat Pekerja besar lainnya. **

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x