Network
MANTRA SUKABUMI – Vladimir Putin selaku Presiden Rusia sebelumnya dikabarkan bahwa dia akan mundur pada akhir masa jabatan saat ini. Namun juru bicara Putin Dimitri moskov dengan tegas mengatakan bahwa Vladimir Putin tidak akan mengundurkan diri, dia dalam keadaan yang sangat baik.
Dubes negara rusia telah menandatangani RUU yang dapat menjadikan Presiden Vladimir Putin menjabat parlemen di Dewan Federasi seumur hidup.
Dalam Rancangan Undang-Undang tersebut menjelaskan bahwa Presiden Federasi Rusia setelah mengakhiri kekuasaannya karena berakhir masa jabatannya atau mengundurkan diri, secara otomatis akan diberi kursi di badan tersebut.
Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun
Baca Juga: Bacaan Juz Amma, Surah Al Bayyinah Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya
Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari rt.com pada Rabu, 18 November 2020, Presiden juga akan dapat menunjuk hingga 30 Senator, beberapa untuk masa 6 tahun dan lainnya untuk seumur hidup di dewan.
RUU tersebut juga akan berlaku untuk satu-satunya mantan Presiden Rusia yang masih hidup yakni Dimitry Madvedev. Hal ini dikarenakan mantan Presiden Rusia bisa menjadi senator seumur hidup setelah meninggalkan Kremlin.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengajukan Rancangan Undang-Undang ke parlemen, sebenarnya telah ditafsirkan di Rusia dan di luar negeri sebagai kemungkinan persiapan untuk transisi kekuasaan, dengan menyiratkan bahwa dia akan mundur dari jabatan puncak hanya dalam 3 tahun.
Pada bulan Juli para pemilih di Rusia mendukung proposal yang diajukan dalam referendum nasional. Hal tersebut akan memungkinkan presiden untuk menjalani masa jabatan 6 tahun berturut-turut.
