Dulu Disebut Jembatan Apel, Ini Sejarah Gado Bangkong Palabuhanratu

- 13 April 2020, 10:27 WIB
Gado Bangkong di Tahun 2014. Foto: Dokumentasi
Gado Bangkong di Tahun 2014. Foto: Dokumentasi /Mantra Sukabumi

"Dinamakan jembatan Apel karena pada saat itu digunakan untuk mengangkut buah-buahan dan barang dagangan, di atas jembatan itu ada lori semacam kereta api untuk mengangkat barang barang tadi," jelasnya.

Untuk penamaan Gado Bangkong sendiri, lanjut Bah Away menjelaskan, zaman dulu orang-orang yang menunggu nelayan dayung pulang melaut di pinggir pantai berjongkok dengan memegang dagu.

Gado Bangkong Hari Ini, Senin (13/4/2020). Foto:
Gado Bangkong Hari Ini, Senin (13/4/2020). Foto: Mantra Sukabumi

"Jadi disebut Gado Bangkong kalau era sekarang karena pada jaman dulu mereka orang-orang yang menunggu nelayan dayung pulang melaut atau menunggu mengangkut barang dagangan di pinggir pantai 'jongko nanggeuy gado' (berjongkok sambil memegang dagu), jadi lah nama jembatan Apel ini di sebut Gado Bangkong dan menjadi ciri khas Palabuhanratu sampai sekarang," tutup Bah Away.**

Halaman:

Editor: Rizal

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x