Kaldera Danau Toba dengan beragam kekayaan alam yang membentang luas serta pengembangan ekonomi kreatuf masyarakat jadi salah satu alasan masuk dalam daftar UGG.
Baca Juga: Rekomendasi Hotel di Kawasan Wisata Palabuhanratu, Penginapan Murah Meriah saat Liburan di Sukabumi
3. Geopark Batur, Bali
Ditetapkan masuk dalam daftar UGG oleh UNESCO sejak 2012 lalu, Geopark Batur memiliki 21 situs warisan alam, salah satunya kaldera bekas letusan gunubg berapi pada zaman dahulu.
4. Geopark Gunung Sewu, Yogyakarta
Memiliki 33 situs warisan alam, Geopark Gunung Sewu, resmi diakui sebagai UGG sejak 2015 silam, diantaranya di Wonigiri ada 7 geosite, di Pacitan ada 13 geosite dan di Ginung Kidul ada 13 geosite.
Selain itu, ada sekitar 40 ribu bukit karst ada di Geopark Gunung Sewu dan menjadi karst yang terpanjang di Pulau Jawa.
5. Geopark Rinjani Lombok, Nusa Tenggara Barat
Geopark Rinjani Lombok, Nusa Tenggara Barat resmi dinobatkan UNESCO masuk dalam daftar UGG sejak 2018 silam yang meliputi hampir separuh dari Pulau Lombok bagian utara, yakni membentang dari Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Lombok Barat hingga Kota Mataram.