Sering Jadi Penyakit Menakutkan, Berikut 6 Cara Cegah Serangan Jantung Sesuai Usia

28 November 2020, 07:35 WIB
Ilustrasi Serangan Jantung /Pexels /Pixabay/Pexels

MANTRA SUKABUMI - Serangan jantung merupakan masalah kesehatan tanpa memandang usia. Sebelumnya, penyakit ini memang identik dengan orang lanjut usia.

Kini, banyak anak muda usia produktif mengalami serangan jantung. Serangan jantung adalah keadaan darurat medis.

Gangguan kesehatan ini terjadi ketika suplai darah ke jantung tiba-tiba tersumbat.
Kekurangan suplai darah ke jantung dapat merusak otot jantung dan mengancam nyawa.

Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020

Baca Juga: Cek Fakta: Tommy Soeharto Ancam yang Berani Ganggu FPI Akan Berhadapan dengan Keluarga Cendana

Penyebab utama serangan jantung adalah penyakit jantung koroner. Penyakit jantung koroner adalah suatu kondisi dimana pembuluh darah utama yang mensuplai darah ke jantung tersumbat oleh plak berupa timbunan kolesterol.

Sebelum gejala serangan jantung muncul, plak bisa pecah dan memicu penggumpalan darah. Gumpalan darah ini dapat menghasilkan gumpalan darah yang menghalangi suplai darah ke jantung.

Mengingat masalah kesehatan ini bisa mengancam nyawa, ada baiknya setiap orang mulai mempertimbangkan berbagai gaya hidup untuk menghindari serangan jantung.

Dilansir mantrasukabumi.com dari situs resmi American Heart Association, kurang olahraga, makan sembarangan, dan kebiasaan buruk lainnya dapat menyebabkan serangan jantung.

Berikut beberapa cara menghindari penyakit jantung, dari yang umum hingga usia:

Baca Juga: Habib Rizieq Tolak Tes Swab, Ferdinand: Boleh Saja Tidak Tunduk, Silahkan Angkat Kaki dari Indonesia

1. Cara menghindari penyakit jantung secara umum

Setiap orang perlu makan makanan yang sehat dan aktif untuk jantung dan tubuh yang sehat secara keseluruhan.

Pola makan yang sehat dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

-Pilih makanan yang rendah lemak jenuh, lemak trans, dan natrium.

-Pastikan makan banyak buah-buahan kaya serat, sayuran, dan biji-bijian. Pilih produk susu rendah lemak, ayam tanpa kulit, dan ikan untuk protein.

Batasi konsumsi daging merah dan minuman manis. Selain itu, pastikan tubuh juga aktif bergerak.

-Anda disarankan untuk berolahraga minimal 150 menit dengan intensitas sedang setiap minggu.

2. Bagaimana mencegah penyakit jantung di usia 20-an. Kaum muda adalah salah satu kelompok yang dapat mengalami serangan jantung.

Baca Juga: 10 Buah dan Sayuran Ini Dapat Hentikan Penyebaran Sel Kanker

Apalagi dengan gaya hidup malas dan makanan instan yang sedang populer belakangan ini.

-Tidak hanya menjalankan pola makan yang sehat dan aktif, remaja berusia 20-an juga perlu mulai melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

-Pastikan tekanan darah, kolesterol, detak jantung, gula darah, dan indeks massa tubuh normal.

-Cara mencegah serangan jantung lainnya yaitu tidak merokok dan menghindari paparan asap rokok.

Merokok aktif dan pasif dapat memicu penyakit jantung dan kanker paru-paru.

3. Cara menghindari serangan jantung di usia 30-an Di usia 30 tahun, sejumlah orang mulai fokus membangun karier dan keluarga.

Baca Juga: Dikawal FPI dan Banser saat Dakwah, Haikal Hassan: Nikmat Tiada Tara

-Pastikan gaya hidup yang mendukung kesehatan jantung menjadi bagian dari keseharian keluarga.

-Buat kebiasaan baik untuk jantung sehat di rumah, dan ajarkan kepada anak-anak. Salah satunya adalah tidak sering duduk atau tiduran.

-Pastikan keluarga aktif dengan sering mengajak keluarga jalan-jalan ke taman, bersepeda bersama, atau berkebun bersama.

- Mengetahui riwayat kesehatan keluarga di usia 30-an juga penting.

-Memiliki orang tua atau saudara dengan penyakit jantung meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit serupa.

Meski faktor risiko keturunan tidak bisa dicegah, Anda tetap bisa mengontrol pola hidup sehat agar terhindar dari serangan jantung.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Wilayah DKI Jakarta Sabtu, 28 November 20, Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang 

Diantaranya menjaga berat badan ideal, rutin berolahraga, tidak merokok, dan pola makan yang sehat. Terakhir, kendalikan stres. Stres yang terus-menerus dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah Anda. Keduanya bisa merusak arteri jantung.

4. Cara mencegah serangan jantung di usia 40-an Tidak ada kata terlambat untuk memprioritaskan kesehatan jantung.

Di usia 40-an, Anda masih bisa membuat pilihan yang sehat untuk mencegah serangan jantung. Mulailah dengan menjaga berat badan Anda. Di usia 40 tahun, metabolisme mulai melambat sehingga berat badan lebih mudah meningkat.

Untuk mengimbanginya, jalankan pola makan yang sehat dan mulailah membangun rutinitas olahraga. Selain itu, periksa secara rutin kadar gula darah, tekanan darah, dan pemeriksaan jantung secara berkala.

Yang tak kalah penting, jangan abaikan kebiasaan mendengkur. Mendengkur bisa jadi merupakan gejala apnea tidur.

Gangguan tidur ini bisa memicu tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke.

Baca Juga: Waspada, 9 Makanan ini Berbahaya Bisa Sebabkan Risiko Sel Kanker dalam Tubuh

5. Cara menghindari penyakit jantung di usia 50-an Di usia 50 tahun, tanda-tanda penuaan mulai tampak.

Termasuk organ jantung. Untuk itu, Anda perlu melakukan tindakan ekstra agar terhindar dari serangan jantung.

Mulailah dengan tidak sembarangan untuk selalu menjaga pola makan yang sehat. Orang pada usia ini juga rentan mengalami tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Tapi jangan terlalu khawatir. Turunkan risikonya dengan minum obat dan mempertahankan gaya hidup sehat seperti yang diarahkan oleh dokter Anda. Baca juga: 6 Jenis Penyakit Jantung dan Ciri-Cirinya

6. Cara mencegah serangan jantung di usia 60 tahun ke atas Seiring bertambahnya usia, risiko terkena penyakit jantung bisa dibilang semakin meningkat.

Baca Juga: Pasrah, Begini Respon Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Soal Kasus Kerumunan Petamburan Naik Penyidikan

Tekanan darah, kolesterol, gula darah umumnya meningkat.

Untuk itu, pastikan Anda mencermati dan mengelola masalah kesehatan yang muncul setelah usia paruh baya. Jangan terjebak di sana.

Selalu pertahankan pola makan sehat rendah kalori, lakukan olahraga ringan, dan pertahankan berat badan yang sehat. **

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: American Heart Association

Tags

Terkini

Terpopuler