Tidak Disangka, Ternyata Belimbing Wuluh Kaya Akan Khasiat, Salah Satunya Pencegah Kanker

1 Desember 2020, 14:00 WIB
Belimbing wuluh.*/ /Pixabay

 

MANTRA SUKABUMI - Sebagai negara dengan iklim tropis, Indonesia merupakan habitat asli berbagai jenis buah-buahan eksotis.

Salah satu buah eksotik yang sedang populer di Indonesia adalah buah belimbing wuluh. Buah yang dijuluki belimbing wuluh dalam bahasa Inggris ini populer karena rasanya yang segar dan teksturnya yang renyah.

Tak hanya rasanya yang enak, buah dengan nama ilmiah Averrhoa carambola ini kaya akan nutrisi penting bagi tubuh.

Baca Juga: Manfaat Lain dari Cuka, Diantaranya Dapat Hilangkan Bisul, Tumor Ganas dan Luka Bakar

Padahal, belimbing wuluh diketahui sudah lama digunakan dalam pengobatan ayurveda.

Namun berdasarkan berbagai penelitian ilmiah, berikut ini manfaat kesehatan yang bisa kita dapatkan dari mengonsumsi buah belimbing.

1. Anti inflamasi

Dikutip dari NDTV Food, belimbing dikenal memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Buah kuning ini juga dipercaya memiliki efek anti inflamasi.

Ini dikonfirmasi dalam penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Biological Macromolecules pada tahun 2016.

Studi tersebut menemukan bukti bahwa gula dalam buah belimbing mampu mengurangi peradangan pada hewan. Sayangnya, penelitian pada manusia masih terbatas.

Baca Juga: Ferdinand Doakan Anies Baswedan Sembuh: Ada Gubernur Saja Kondisi Jakarta Ruwet

2. Pencegahan kanker

Orang yang makan buah belimbing mungkin memiliki risiko lebih rendah terkena kanker.

Dilansir dari Verywell Fit, untuk mengevaluasi apakah belimbing menghasilkan perubahan dalam tubuh, peneliti membandingkan sampel darah partisipan setelah 2 minggu dan 4 minggu peningkatan konsumsi buah belimbing.

Meskipun butuh waktu 4 minggu penuh untuk mencapai perbedaan terbesar, status antioksidan membaik karena peserta makan lebih banyak buah belimbing, terutama peningkatan kadar vitamin A dan C.

Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian, studi pendahuluan ini menunjukkan bahwa buah belimbing dapat melindungi dari perkembangan kanker dengan melengkapi tubuh dengan senyawa penangkal radikal bebas.

Selain itu, penelitian yang dipublikasikan dalam Advances in Pharmacological Sciences tahun 2014 juga meneliti hal yang sama. Bedanya, dalam studi tersebut, peneliti dilakukan pada tikus.

Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020

3. Membantu menyembuhkan luka

Seperti yang kita ketahui, belimbing merupakan buah yang kaya akan vitamin C. Vitamin C sendiri merupakan komponen yang sangat penting untuk produksi kolagen dan kemampuan tubuh untuk memperbaiki jaringan dan luka yang rusak.

Dengan lebih dari 45 miligram per cangkir, buah belimbing adalah cara terbaik untuk mencapai kebutuhan 75-90 miligram per hari yang direkomendasikan untuk kebanyakan orang dewasa.

4. Baik untuk kesehatan jantung

Buah belimbing memiliki beberapa nutrisi yang berkontribusi pada sistem kardiovaskular yang sehat. Buah belimbing dikenal kaya akan natrium dan kalium yang berfungsi sebagai elektrolit di dalam tubuh.

Kandungan kalium menurunkan tekanan darah. Selain itu, kandungan serat pada belimbing membantu menurunkan kolesterol. Dengan ramuan tersebut, konsumsi belimbing wuluh dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner, stroke, serangan jantung, dan gangguan lainnya, sedangkan vitamin C melindungi dari kerusakan oksidatif.

Baca Juga: Qul Huwallaahu Ahad, Cak Nun: Allah Sendiri yang Kasih Tahu Kita

5. Baik untuk sistem pencernaan

Buah belimbing merupakan buah yang kaya akan serat. Kandungan inilah yang berperan penting dalam sistem pencernaan manusia.

Serat sangat penting untuk keteraturan, karena membantu memindahkan makanan melalui saluran pencernaan dan mencegah sembelit.

Rekomendasi harian untuk asupan serat adalah antara 25–35 gram.

6. Meningkatkan kontrol gula darah

Buah dan sayuran segar bermanfaat untuk manajemen diabetes. Serat dalam buah segar, beku, atau kering, termasuk belimbing, memperlambat pencernaan makanan dan mencegah lonjakan cepat gula darah.

Baca Juga: Berikut Daftar 100 Ulama dan Tokoh yang Bakal Ikut Hadir di Acara Dialog Nasional atau Reuni 212

Serat tidak larut dalam buah ini dapat mencegah pelepasan glukosa setelah makan. Selain itu, dapat membantu mengontrol kadar insulin dalam tubuh.

Selain itu, belimbing merupakan makanan padat nutrisi dan rendah kalori yang dapat mendukung pengelolaan berat badan yang sehat dan membantu mencegah berkembangnya resistensi insulin.

Serat dalam buah belimbing juga membantu Anda kenyang lebih lama, menurunkan kemungkinan makan berlebihan.

Memasukkan buah belimbing dalam rencana makan Anda dapat membantu mengurangi risiko diabetes dan mengontrol gula darah.**

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler