Waspadai Makan Jagung Berlebihan, Berbahaya Dapat Picu Diare Hingga Diabetes

10 Desember 2020, 20:30 WIB
Waspada, Awas Makan Jagung Berlebihan, Berbahaya! Dapat Picu Diare Hingg Diabetes /Yusuf Samanery

MANTRA SUKABUMI - Berikut ini bahaya mengonsumsi jagung secara berlebihan, dapat picu diare hingga diabetes.

Jagung memiliki kandungan lengkap didalamnya yaitu 4,5 gram gula, 3,4 gram protein, 21 gram karbohidrat, 2,4 gram serat dan 1,5 gram lemak per ukuran 1 jagung rebus.

Disamping itu, jagung yang kerap menjadi makanan favorit warga Indonesia ini juga mengandung protein, kalium, vitamin A, vitamin C, thiamin, riboflavin, vitamin B6, niasin, zat besi, magnesium, fosfor, zinc, tembaga, asam pantotenat, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Gajian Sudah Tiba? Promo Bombastis Menanti di Shopee Gajian Sale!

Baca Juga: Dari Penyerangan Laskar FPI Terhadap Anggotanya, Polisi Temukan Barang Bukti Senpi dan Jelaga Mesiu

Dilansir mantrasukabumi.com dari Style Craze, berikut ini bahaya mengonsumsi jagung secara berlebihan, diantaranya:

1. Reaksi Alergi
Mengkonsumsi jagung dapat menimbulkan alergi dan gejala seperti ruam pada kulit, pembengkakan selaput lendir, muntah, dan lain-lain.

Banyak orang juga menderita serangan asma dan Anafilaksis setelah makan jagung. Alasan utama di balik alergi adalah protein yang dapat dikonsumsi dalam jagung.

2. Risiko Pellagra
Jagung merupakan makanan pokok banyak orang. Jika Anda mengonsumsi jagung dalam jumlah banyak, maka Anda berisiko terkena Pellagra.

Pellagra tidak lain adalah kekurangan vitamin, terutama niasin dalam tubuh. Jagung kekurangan asam amino (lisin dan triptofan) dan niasin, yang membantu melindungi tubuh dari Pellagra.

Jika jagung merupakan bagian utama dari makanan Anda, pastikan Anda melengkapi diet Anda dengan makanan kaya vitamin untuk mencegah pellagra.

Baca Juga: 4 Amalan di Malam Jumat Ini Harus Anda Lakukan, Salah Satunya Berhubungan bagi Suami Istri

Baca Juga: Penyidikan Sementara, Polisi Kantongi Bukti ini di Tangan Pelaku Penyerangan FPI Terhadap Polisi

3. Tidak Baik Untuk Penderita Diabetes
Jagung mempengaruhi orang yang menderita diabetes karena meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.

Jagung memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, yang menyebabkan peningkatan kadar gula darah.

Jadi penderita diabetes sebaiknya tidak mengkonsumsi jagung dalam jumlah banyak.

4. Penyebab Kembung dan Perut Kembung
Jagung mengandung persentase pati yang tinggi. Saat Anda mengonsumsi jagung, ia terurai di usus besar dan menghasilkan banyak gas.

Sehingga jika seseorang mengkonsumsi jagung dalam jumlah banyak, maka dapat menyebabkan perut kembung dan perut kembung.

5. Menyebabkan Gangguan Pencernaan dan Perut Kesal
Jagung adalah sumber serat yang baik dan nutrisi penting lainnya, yang membantu membuang racun jahat dari tubuh.

Tapi overdosis serat ini bisa berdampak buruk bagi perut Anda. Bahkan jika Anda makan sereal dalam porsi besar, hal itu dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan kram perut.

Jadi, perhatikan berapa banyak jagung yang Anda konsumsi, dalam bentuk apa pun dan bagaimanapun pengolahannya.

Baca Juga: Kongres AFC Ke-30 PSSI Dukung Kepulauan Mariana Utara Jadi Anggota, Ini Profil Negara dan Timnas

6. Penyebab Iritasi Usus dan Diare
Jagung sebaiknya tidak dikonsumsi mentah karena bisa mengakibatkan diare.

Jagung juga menyebabkan banyak gangguan usus. Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda jika Anda menemukan gejala yang memerlukan pemeriksaan.

7. Penyebab Kerusakan Gigi
Jagung mengandung gula dalam jumlah yang cukup banyak, sehingga dapat menyebabkan kerusakan gigi pada sebagian orang.

Ini adalah efek samping jagung yang relatif langka, tetapi tidak boleh dianggap enteng. Pastikan Anda mengikuti kebersihan mulut yang baik dan menyikat gigi setelah makan jagung.

8. Penyebab Osteoporosis
Orang yang bergantung pada diet jagung dapat menderita osteoporosis karena kandungan kalsium dalam jagung sangat sedikit.

Tetapi ini hanya relevan jika jagung tidak dilengkapi dengan makanan kaya kalsium yang sesuai.

9. Meningkatkan Berat Badan
Seperti disebutkan sebelumnya, jagung mengandung banyak gula dan karbohidrat.

Baca Juga: Kongres AFC Ke-30 PSSI Dukung Kepulauan Mariana Utara Jadi Anggota, Ini Profil Negara dan Timnas

Makan jagung secara berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan. Bagi seseorang yang sedang menjalankan program diet, maka harus menghindari konsumsi jagung.

10. Menyebabkan Kelesuan
Jagung mengandung banyak pati. Pati dapat menyebabkan kantuk dan menyebabkan kelesuan.

Nah, itulah beberapa bahaya yang dapat disebabkan karena terlalu banyak mengonsumsi jagung secara berlebihan.

Semoga bermanfaat.**

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler