Waspada, Terlalu Konsumsi Cilok Khawatir Alami Gangguan Ginjal dan 10 Penyakit Lainnya

28 Januari 2021, 18:50 WIB
Cilok menjadi salah satu jajanan paling digemari. /pixabay.com/Antonio_Cansino

MANTRA SUKABUMI - Waspada terlalu sering mengkonsumsi cilok khawatir alammi gangguan ginjal serta 10 potensi penyakit lainnya.

Sebab segala sesuatu yang dikonsumsi secara berlebihan dapat membahayakan diri sendiri terlebih pada kondisi kesehatan tubuh.

Seperti terlalu mengkonsumsi cilok khawatir kesehatan ginjal menjadi terganggu, hal itu disebabkan oleh bahan-bahan untuk pembuatan cilok itu sendiri. seperti formalin, borak, dan zat pewarna buatan jika bergabung didalam tubuh dalam jumlah yang berlebihan maka dapat menyebabkan kerusakan ginjal secara bertahap.

Baca Juga: Brand Lokal Favorit Masyarakat Kini Hadir Jadi Merchant Baru ShopeePay

Baca Juga: Tak Hanya Perberat Kinerja Ginjal dan Jantung, Ternyata Garam Himalaya Miliki 3 Bahaya ini bagi Kesehatan

Seperti yang diketahui, cilok merupakan salah satu makanan favorit bagi segala kalangan mulai dari anak-anak, remaja hingga orang tua.

Selain rasanya yang seperti pentol bakso, harga relatif murah alias terjangkau untuk para anak sekolah.

Namun, dibalik rasanya yang enak pada cilok, ada bahaya yang mengintai di dalam bahan yang digunakan.

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut 10 bahaya cilok, diantaranya:

1. Bahan Formalin

Formalin merupakan salah satu zat untuk mengawetkan mayat atau zat untuk mencegah sesuatu menjadi busuk.

Ciri-cirinya, cilok yang mengandung zat formalin ini salah satunya cilok tersebut tidak akan dihinggapi lalat.

2. Bahan pengawet borak

Fungsi borak ini tidak jauh berbeda dengan zat formalin, juga sebagai pengawet agar benda tidak mudah untuk membusuk.

Tujuan penggunaan borak pada cilok juga sama dengan zat formalin di atas tadi, dan pasti ini akan membahayakan kesehatan seseorang yang mengkonsumsi makanan mengandung borak.

Baca Juga: Kepala Balitbang Kemendikbud Totok Suprayitno: Tunjangan Profesi Diberikan Hanya pada Guru Berprestasi

Selain dua bahan bebahaya di atas, ada juga bahan-bahan yang tidak layak lagi untuk dikonsumsi manusia yang juga sering digunakan sebagai campuran pembuatan cilok.

Seperti contohnya bahan pewarna, saus buatan sendiri yang sudah pasti tanpa tidak mendapatkan izin dari dinas kesehatan dan belum diketahui apakah itu layak dikonsumi atau tidak, serta ikan yang sudah tidak bagus lagi atau keadaannya sudah menjadi bangkai.

Ada 10 bahaya bagi kesehatan jika terlalu sering makan cilok yang perlu Anda ketahui. Berikut ulasannya.

1. Kegemukan

Bahaya makan cilok paling sering disebabkan karena cilok memiliki kandungan lemak yang relatif tinggi dan karbohidrat yang tinggi pula.

Jika seorang anak gemar mengonsumsi cilok setiapa hari maka akan menyebabkan kenaikan berat badan dan memicu kegemukan.

2. Diare

Pembuatan saus yang tidsak steril dapat menyebabkan gangguan sistem pencernaan berupa diare atau buang air besar terlalu sering.

Saus yang dibuat sendiri relatif menggunakan bahan bahan bekas yang tak terpakai dan telah terkontiminasi dengan bakteri atau kotoran lain misalnya cabe bekas.

Tomat busuk, dan lain lain. Bahaya makan cilok paling sering diakibatkan karena pemakaian bahan yang tidak berkualitas.

3. Lemak trans relatif tinggi

Jumlah lemak trans dalam cilok sangat tinggi dan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Terlalu banyak penumpukan kolesterol dapat menyebabkan seseorang terserang stroke ringan.

Baca Juga: Merasa Tersinggung dengan Pernyataan Mahfud MD, Natalius Pigai Beri Tanggapan ini

4. Kanker

Semua bahan yang ada dalam pembuatan cilok dapat mengakibatkan pertumbuhan sel kanker. Sel kanker akan secara bertahap membentuk pada jaringan tubuh.

5. Mual-mual

Mengkonsumsi terlalu banyak cilok dapat menyebabkan prut merasa tertekan, Asam lambung mewningkar dan mengiritasi dinding lambung sehingga menyebabkan seseorang terserang mual mual.

6. Muntah

Semua bahan dasar pembuatan cilok dapat menyebabkan muntah-muntah karena iritasi lambung. Seseorang yang mempunyai iritasi lambung yang baru sembuh sebaiknya hindari cilok yang dapat menyebabkan muntah-muntah.

7. Kepala pusing

Semua bahan dasar pembuatan cilok dapat menyumbat aliran darah seputar kepala termasuk lemak jenuhnya.

Ketika lemak mengendap dalam aliran darah maka akan terjadi pelebaran sehingga dapat menyebabkan sakit kepala.

8. Mengganggu kesehatan janin

Ibu hamil dilarang makan cilok kecuali jika membuatnya sendiri dengan bahan bahan yang sesuai dengan stanar kesehatan, Sehingga cilok memiliki nutrisi baik bagi perkembangan janin.

Cilok yang mengandung bahan bahan tidak berkualitas mampu merusak organ tubuh bayi tang baru saja terbentuk dan dapat menyebabkan bayi lahir cacat.

Baca Juga: Covid-19 Capai 1 Juta Kasus, Mardani Ali Sera: Lakukan Lockdown Jangan Andalkan Vaksin

9. Gangguan ginjal

Formalin, borak, dan zat pewarna buatan jika bergabung didalam tubuh dalam jumlah yang berlebihan maka dapat menyebabkan kerusakn ginjal secara bertahap.

Fungsi ginjal akan mengalami kemunduran termasuk ketidakmampuannya dalam mengendalikan cairan tubuh.

10. Keracunan

Daging ikan busuk yang digunakan dalam pembuatan cilok cenderung dapat menyebabkan keracunan pada anak anak. Ikan tersebut telah terkontiminasi dengan berbagai macam kuman dan bakteri.

Saus buatan pedagangpun ikut menjadi bagian yang paling berbahaya yang menjadi faktor pemicu terjadinya keracunan.

Keracunan dapat diawali dengan mual, Muntah, Pingsan dan mulut mengeluarkan busa.

Tak heran jika bahaya makan cilok paling sering dialami anak anak dan orang dewasa adalah berupa keracunan. ***

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler