Hindari Sekarang Juga, Inilah 8 Makanan yang Bisa Sebabkan Stroke hingga Diabetes Tipe 2

16 Februari 2021, 12:30 WIB
Ilustrasi stroke . /Pixabay/VSRao

MANTRA SUKABUMI - Beberapa jenis makanan yang enak dapat meningkatkan kadar darah, gula darah, hingga kolesterol jahat yang berbahaya.

Golongan makanan yang enak mengandung natrium dan gula tinggi sehingga bisa sebabkan stroke hingga diabetes tipe 2.

Sehingga kita perlu untuk menghindarinya dari beragam penyakit berbahaya seperti stroke, darah tinggi, hingga gula darah.

Baca Juga: Jajan di Kantin hingga Staycation di Hotel, ShopeePay Hadirkan Cashback 30%

Baca Juga: Mengejutkan, Ancaman Andin Buat Elsa Ketakutan, Ikatan Cinta RCTI 16 Februari 2021

Dilansir mantrasukabumi.com dari Healthline, pada Selasa 16 Februari 2021. Berikut adalah sembilan jenis makanan yang sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi secara berlebihan, yaitu: 

1. Garam atau natrium

Garam, atau khususnya natrium dalam garam, berkontribusi besar untuk tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Ini karena bagaimana hal itu mempengaruhi keseimbangan cairan dalam darah.

Garam meja mengandung sekitar 40 persen natrium.

Makanan berikut, yang dikenal sebagai "enam asin", adalah kontributor utama asupan garam harian orang yakni roti dan roti gulung, pizza, sandwich, daging yang diawetkan, dan sup.

Baca Juga: Dituduh Tidak Sopan Terhadap Jusuf Kalla, Teddy Gusnaidi: Kalau Tidak Lupa Ingatan, Makanya Butuh Guru

2. Daging olahan kemasan

Daging makan siang sering kali dikemas dengan natrium. Itu karena produsen mengeringkan, membumbui, dan mengawetkan daging ini dengan garam.

3. Pizza beku

Kombinasi bahan dalam pizza beku berarti tinggi gula, lemak jenuh, dan natrium. Pizza beku memiliki kadar natrium yang sangat tinggi.

Keju sering kali mengandung natrium tinggi, dengan hanya mengandung dua potong keju Amerika 512 mg natrium. Ini biasanya dikombinasikan dengan adonan dan kerak pizza yang asin atau manis, daging yang diawetkan, dan saus tomat.

Satu pizza pepperoni 12 inci, dimasak dari beku, berisi 3.140 mg natrium, yang jauh di atas batas harian 2.300 mg.

Baca Juga: Kabar Duka Datang dari Keluarga Anang Hermansyah, Aurel Hermansyah Positif Covid-19

4. Acar

Mengawetkan makanan apa pun membutuhkan garam. Ini menghentikan makanan agar tidak membusuk dan membuatnya bisa dimakan lebih lama.

Semakin lama sayuran berada dalam pengalengan dan mengawbetkan cairan, semakin banyak natrium yang mereka ambil.

Satu ketimun kecil berisi acar 447 mg natrium.

5. Sup kalengan

Sup kalengan itu sederhana dan mudah disiapkan, terutama saat Anda kehabisan waktu atau merasa tidak enak badan.

Namun, sup kalengan mengandung banyak natrium. Kaldu dan kaldu kalengan dan kemasan mungkin mengandung jumlah yang sama. Ini berarti mereka dapat meningkatkan tekanan darah Anda.

Satu kaleng berisi sup tomat 1.110 mg natrium, sedangkan sekaleng sup ayam dan sayur berisi 2.140 mg.

Baca Juga: Kembali Buat Heboh, Denise Chariesta Joget Tanpa Bra, Netizen: Semoga Cepat Sembuh

6. Produk saus tomat kalengan

Kebanyakan saus tomat kalengan, saus pasta, dan jus tomat mengandung sodium tinggi.

Ini berarti dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah Anda, terutama jika Anda sudah memiliki tekanan darah tinggi.

Satu porsi (135 g) saus marinara berisi 566 mg natrium. Satu cangkir jus tomat berisi 615 mg.

7. Gula

Gula dapat meningkatkan tekanan darah Anda dengan beberapa cara.

Penelitian menunjukkan bahwa gula dan terutama minuman yang dimaniskan dengan gula berkontribusi pada penambahan berat badan pada orang dewasa dan anak-anak.

Kegemukan dan obesitasmempengaruhi orang dengan tekanan darah tinggi.

Gula tambahan mungkin juga memiliki efek langsung pada peningkatan tekanan darah, menurut ulasan 2014.

Satu studi pada wanita dengan tekanan darah tinggi melaporkan bahwa penurunan gula sebesar 2,3 sendok teh dapat menyebabkan penurunan sistolik 8,4 mmHg dan penurunan tekanan darah diastolik 3,7 mmHg.

Baca Juga: Putra Pasha Ungu Kiesha Alvaro Pamer Foto Mesra Bersama Saskia Chadwick, Netizen: OMG

8. Makanan olahan dengan lemak trans atau lemak jenuh

Untuk menjaga kesehatan jantung, orang harus mengurangi lemak jenuh dan menghindari lemak trans. Ini terutama berlaku untuk orang dengan tekanan darah tinggi.

Lemak trans adalah lemak buatan yang meningkatkan umur simpan dan stabilitas makanan kemasan.

Namun, mereka juga meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) Anda dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) Anda, yang dapat meningkatkan risiko hipertensi.

Lemak jenuh juga meningkat tingkat kolesterol LDL dalam darah.

Lemak trans sangat buruk bagi kesehatan Anda terhubung dengan kesehatan jantung yang buruk, termasuk peningkatan risiko penyakit jantung, stroke, hingga diabetes tipe 2.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler