Bentuk Tinja ini Menggambarkan Seseorang Mengalami Gangguan Kesehatan. Anda Salah Satunya?

18 Maret 2021, 11:30 WIB
Ilustrasi - Saat buang air besar (BAB) cobalah sesekali melihat bentuk feses. /Kolase Pixabay/Peggy_Marco dan Dok. Nice.org.uk/

 

MANTRA SUKABUMI - Buang Air Besar (BAB) merupakan sebuah kebutuhan primer bagi makhluk hidup untuk membuang racun yang tersimpan setelah mengonsumsi makanan. 

Terdapat beberapa bentuk feses (tinja) kotoran  yang bisa memberi petunjuk tentang kesehatan usus manusia.

Menurut Ahli gastroenterologi, Jacqueline Wolf menyatakan terdapat tujuh tipe feses mulai dari gumpalan keras hingga cair pertanda seseorang mengalami diare yang parah atau sejumlah masalah kesehatan lainnya.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Soal Islah dengan Kubu KLB Sibolangit, Hinca Panjaitan: Jangankan Islah, Bertemu pun Tak Mau 

Ia mengatakan tipe 3 dan 4 merupakan kotoran manusia dalam kondisi normal, yakni berbentuk seperti sosis dengan retak di permukaan atau benar-benar seperti sosis atau ular yang halus. 

Saat seseorang berusaha mengeluarkan tinja pada tipe 3 ini ia tak perlu mengejan sekuat mungkin.

"Beberapa orang berpendapat feses yang ideal berbentuk seperti huruf "S." Jika milik Anda tidak terlihat seperti ini, jangan stres. Saya tidak tahu mengapa feses akan berbentuk seperti S," kata Wolf.

Terdapat bentuk feses yang sering dianggap sebagai golongan tidak sehat seperti pada tipe 1 dan 2 yang mempunyai bentuk menggumpal seperti kotoran kambing, kerikil atau malah kental. Feses ini biasanya seseorang mengalami masalah kesehatan seperti sembelit.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 18 Maret 2021: Al Curiga jika Ada Seseorang yang Sembunyikan Sumarno Page 2 

Jika seseorang mengalami konstipasi, tindakan pertama yang harus dilakukan ialah dengan mengonsumsi makanan kaya serat antara lain alpukat, sereal gandum atau suplemen serat.

Selain itu jika seseorang mempunyai gangguan pencernaan dianjurkan untuk perbanyak minum air bersama dengan serat ekstra.

Seseorang perlu mencoba memakan makanan pelunak feses seperti brokoli dan kacang-kacangan untuk membantu feses lebih mudah dikeluarkan.

Feses pada 5, 6 dan 7 merupakan tipe tinja encer yang biasanya seseorang mengalami masalah diare, namun tipe 6, dan 7 cenderung tidak akan bertahan lama.

Baca Juga: Miris, Lagu Sabyan Gambus 'Sapu Jagat' Jadi Bahan Bulan-bulanan Netizen: Gak Mau gak Suka Gelay

Baca Juga: 4 Manfaat Suami Peluk Istri Saat Tidur, Salah Satunya Dapat Memanjangkan Umur

Baca Juga: Tak Hanya Picu Penyakit Ginjal, Bahaya Makan dan Minum Sambil Berdiri Ternyata Sebabkan 6 Peyakit ini 

Seseorang yang mengalami diare biasanya akan mengeluarkan feses mereka sebanyak tiga kali atau lebih dalam sehari dan Faktor pemicu diare ini biasanya disebabkan oleh virus atau keracunan makanan.

Seseorang dalam kondisi diare kronis akan sulit disembuhkan secara cepat dan biasanya mereka akan mengalaminya selama empat minggu. 

Hal ini merupakan tanda dari terganggunya berbagai masalah kesehatan yang mendasar seperti sindrom iritasi usus besar (IBS), penyakit Crohn, intoleransi laktosa atau lainnya.

Seseorang harus melihat bentuk tinjanya saat melakukan BAB untuk mengukur sejauh mana kondisi kesehatannya.

"Pada beberapa orang, tipe 2 atau 5 mungkin yang terjadi sepanjang hidup mereka. Mereka tidak perlu mendapatkan evaluasi dari dokter untuk melihat apakah ada yang salah. Tetapi jika Anda mengalami perubahan pada tinja atau mengalami gejala lain seperti sakit perut atau penurunan berat badan dengan diare, segeralah berkonsultasi dengan dokter Anda,"  kata Wolf.***

Editor: Fauzan Evan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler