MANTRA SUKABUMI - Saat puasa perut atau lambung anda akan kosong, dan tidak ada makanan yang bisa diurai sehingga kadar asam lambung akan naik. Karena tidak ada makanan di perut untuk ‘menyerap’ asam tersebut.
Kondisi ini bisa mengakibatkan penumpukan asam berbahaya yang bisa menyebabkan nyeri epigastrik, ketidaknyamanan (mulas), dan regurgitasi asam ke kerongkongan (refluks asam).
Banyak orang juga mengalami sakit perut yang paling parah terkait asam saat bangun dengan perut kosong, seiring berjalannya waktu tubuh kemungkinan besar akan mengatur ketidakseimbangan asam akibat puasa.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Mengejutkan, Ada Nama Novel Baswedan hingga Abraham Samad sebagai Calon Presiden Potensial 2024
Berikut beberapa tips yang bisa anda lakukan untuk mencegah asam lambung naik saat puasa, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Senin, 20 April 2021.
- Hindari tambahkan sesuatu dalam minuman
Hindari menambahkan sesuatu pada air yang kamu minum. Air putih sudah cukup. Hindari meminum seperti jus lemon misalnya, yang dapat menyebabkan asam lambung kamu naik.
- Hindari pemicu asam lambung naik saat puasa
Jika kamu tidak ingin asam lambung naik saat puasa, maka kamu harus menghindari beberapa faktor pemicunya.
Salah satu yang penting adalah memperhatikan apa yang kamu konsumsi. Beberapa pemicu umum yang harus anda hindari adalah makanan olahan, berlemak, digoreng, pedas, asam, asin, berkafein, dan mengandung asam.
Pastikan untuk memasukkan cukup nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh ke dalam makanan seperti karbohidrat, protein, vitamin lemak, dan serat.
- Jangan lewatkan makan sahur
Tips menghindari asam lambung naik saat puasa adalah jangan pernah melewatkan sahur. Ada baiknya kamu makan sahur di akhir waktu, atau saat mendekati imsak.
Tubuh anda butuh asupan energi untuk aktivitas sehari-hari, jadi pastikan anda selalu sahur. Minimal dengan minum air atau susu.
Setelah sahur anda tidak disarankan untuk melanjutkan tidur. Berbaring langsung setelah makan bisa menyebabkan asam lambung masuk ke kerongkongan dan memicu refluks.
Baca Juga: Pantas Saja Nabi Muhammad SAW Larang Umatnya Cabut Uban, Ternyata ini Alasannya
- Tidur disangga bantal
Tips berikutnya untuk menghindari asam lambung naik saat puasa adalah dengan tidur disangga menggunakan bantal.
Saat kamu tidur, perut akan mengirim asam ke tenggorokan jika kamu berbaring terlentang.
Tidur dengan ganjalan bantal mengurangi kemungkinan ini, dan akan membantu mencegah sakit tenggorokan di pagi hari. Anda juga sebaiknya jangan tidur miring ke kanan ya.
- Pastikan cukup asupan air
Selama berpuasa anda wajib memenuhi kebutuhan air, minimal 8 gelas per hari. Hindari mengkonsumsi minuman berkafein karena dapat menyebabkan dehidrasi.
Minumlah air dengan cukup saat sahur dan juga saat berbuka puasa. Minum air sebelum tidur memungkinkan tubuh untuk menyesuaikan tingkat cairan untuk hari berikutnya.
Minumlah air hangat saat buka puasa atau sahur. Air hangat, dan bahkan air panas, bisa dibilang membantu menenangkan perut lebih dari air dingin, yang dapat mengiritasinya.
- Lanjutkan pengobatan
Jika anda sedang dalam proses pengobatan asam lambung, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter terkait puasa selama bulan ramadhan ini.
Diskusikan perihal obat mana saja yang harus tetap dikonsumsi, berapa dosisnya, dan kapan harus mengkonsumsinya.
Itulah beberapa tips yang bisa anda lakukan untuk mencegah asam lambung naik saat puasa, semoga bermanfaat.***