Bahaya Mencium Bibir Anak, Begini Dampaknya Menurut Psikolog

21 Mei 2021, 12:05 WIB
Bahaya Mencium Bibir Anak, Begini Dampaknya Menurut Psikolog./* /Freepik

 

MANTRA SUKABUMI - Mencium bibir anak adalah salah satu bentuk kasih sayang orang tua terhadap sang buah hati.

Namun, tak banyak yang tahu ternyata mencium bibir anak akan menimbulkan bahaya dan berdampak pada Psikologisnya.

Dr. Charlotte Reznick, psikolog di University of California UCLA mengatakan mencium bibir anak dapat menimbulkan kebingungan pada si kecil.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Murka dengan Konflik Israel Palestina, Pangeran Arab Saudi Minta AS Berhati-hati: Posisi Kami Jelas

Karena ketika mencapai usia 5 atau 6 tahun, anak akan mulai sadar akan tubuh dan seksualitas mereka. Menurut Reznick Si Kecil bisa saja terstimulasi oleh ciuman di bibirnya.

Simak alasan lainnya mengenai bahaya mencium bibir anak, seperti dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Jumat 21 Mei 2021.

1. Anak menjadi tidak paham mengenai batasan privasi.

Saking sayangnya kepada anak, sejumlah orangtua kerap terbiasa mencium bibir anaknya. Namun hal ini ternyata dicap tidak baik

Menurut seorang psikolog bernama Charlotte Reznick, bibir dan mulut adalah area pribadi pada tubuh anak.

Baca Juga: Melly Goeslaw: Benci dan Tidak Mendukung Palestina itu Hak Semua Orang

Ketika orangtua mencium bibir anaknya, hal itu akan menunjukkan kepada mereka bahwa batas tubuh mereka terbuka dan seseorang dapat masuk ke area tersebut tanpa masalah.

Selain itu, hal ini juga termasuk dengan pakaian ketat, mencekok mereka untuk memaksa makan, dan bercanda secara agresif.

Dengan demikian, orangtua dapat meningkatkan risiko anak mereka mengalami "victim syndrome" dengan ketidakmampuan untuk mengatakan "tidak" dan mengelola batas-batas pribadi mereka sendiri.

2. Tidak higienis.

Dokter, dan terutama dokter gigi, memperingatkan bahwa ada sejumlah besar mikroba di mulut kita yang mungkin tidak menginfeksi orang dewasa, tetapi dapat ditularkan ke anak-anak dan sangat membahayakan mereka.

Dan karena anak memiliki sistem kekebalan yang lebih lemah, Charlotte Reznick menjelaskan, beberapa infeksi berbahaya yang dapat masuk ke dalam tubuh mereka melalui air liur.

Baca Juga: Serempak, Tak Lama dari Akun Telegram Novel Baswedan Diretas, WhatsApp Febri Diansyah Tak Bisa Diakses

3. Anak mungkin akan berani mencium orang lain sebagai ungkapan kasih sayang.

Anak mungkin akan mulai berperilaku sebagaimana orangtua mengajarkan mereka di rumah. Mereka mungkin akan mencium anak-anak lain atau orang dewasa di bibir sebagai cara untuk mengungkapkan kasih sayang.

Psikolog menunjukkan bahwa anak-anak belajar sesuatu dengan cara meniru. Jadi mereka mungkin mencoba mengulangi gerakan yang sama dengan yang lain, tanpa menyadari implikasi intim dari gerakan ini.

Inilah sebabnya mengapa psikolog merekomendasikan hanya mencium pipi atau dahi anak.

Editor: Fauzan Evan

Tags

Terkini

Terpopuler