MANTRA SUKABUMI - Kementerian Kesehatan rilis waktu yang baik dan sehat untuk tidur.
Setiap mahluk hidup termasuk manusia pasti memerlukan tidur, sehingga Kementerian Kesehatan turun tangan menanggapi hal tersebut.
Menurut Kementerian Kesehatan, Setiap usia punya kebutuhan jam tidur yg berbeda-beda, yakni :
Baca Juga: Resmi, Pemerintah Ubah Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2021, Berikut Rinciannya
1. Bayi usia 0-1 bulan tidur 14-18 jam perhari, dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan akun twitter @kemenkes_ri pada Sabtu, 19 Juni 2021.
2. Usia 1-18 bulan tidur 12-14 jam perhari.
3. Usia 3-6 tahun tidur 11-13 jam perhari.
4. Usia 6-12 tahun tidur 10 jam perhari.
5. Usia 12-18 tahun tidur 8-9 jam perhari.
6. Usia 18-40 tahun 7-8 jam perhari.
7. Usia 60 tahun ke atas (lansia) tidur 6 jam perhari.
Berikut adalah risiko yang dapat ditimbulkan dari kurang tidur.
Baca Juga: Heboh, Beredar Video Ceramah Habib Rizieq Ajak Serbu Istana dan Turunkan Jokowi, Ferdinand: Ngeri
1. Berisiko terkena penyakit kardiovaskular
Penyakit kardiovaskular atau sakit jantung ternyata salah satu penyebabnya adalah kurang tidur.
2. Insomnia
Insomnia adalah suatu kondisi yang menyebabkan seseorang tidak dapat tidur dengan nyenyak.
Selain itu, Insomnia juga bisa menyebabkan beberapa penyakit serius seperti penyakit jantung, diabetes, obesitas, stroke, kanker, hingga masalah kesehatan mental seperti gangguan suasana hati dan kecemasan.
3. Mudah sakit
Kurang tidur ternyata dapat menghambat produksi protein sitokin kemudian kemampuan sel imun dalam melawan infeksi.
4. Menurunnya performa seks
Menurut penelitian, pria dan wanita yang kurang tidur akan mengalami penurunan hasrat untuk melakukan hubungan seksual.
Baca Juga: Disebut Ingin Segera Menikah, Natasha Wilona Unggah Foto Bersama Calon Ibu, Natizen: Kode Terus
Ini dipengaruhi oleh rasa lelah, kantuk, dan stres yang terjadi akibat kurang tidur.
5. Daya ingat menurun
Saat tidur, koneksi saraf yang mendukung ingatan seseorang mengalami penguatan.
Jika waktu tidur terganggu, kemampuan otak dalam mengolah dan menyimpan ingatan pun akan mengalami gangguan.
Rasa kantuk yang muncul akibat kurang tidur juga dapat menjadi salah satu penyebab orang mudah lupa serta hilangnya kemampuan konsentrasi dan membuat keputusan.
6. Cepat terlihat tua
Saat kurang tidur, kulit akan terlihat pucat dan mata pun tampak bengkak.
Bila berlangsung jangka panjang, kurang tidur dapat memicu munculnya berbagai tanda penuaan dini, seperti keriput dan lain sebagainya.
"Jangan dianggap sepele ya, kekurangan tidur bisa berdampak buruk terhadap aktivitasmu," cuit @kemenkes_ri.***