Sering Pusing Setelah Berhubungan Intim, Tanda Anda Miliki Penyakit ini

25 Juni 2021, 08:45 WIB
Sering Pusing Setelah Berhubungan Intim, Tanda Anda Miliki Penyakit ini /Unsplash / Womanizer WOW Tech/

MANTRA SUKABUMI - Untuk beberapa orang, kejadian merasa pusing setelah berhubungan intim, adalah hal yang wajar.

Terlepas dari hal itu, Anda juga perlu waspada jika sering pusing setelah melakukan hubungan intim bisa jadi Anda idap suatu penyakit.

Menurut istilah medis, rasa pusing saat setelah berhubungan intim disebut dengan coital cephalalgia. Gejalanya berupa nyeri tumpul di kepala dan leher yang akan bertambah seiring meningkatnya gairah seksual.

Baca Juga: 5 Fakta Kentut dari Vagina, Hal Alami yang Kerap Terjadi saat Hubungan Intim

Atau, sebagai sakit kepala secara tiba-tiba, tajam, dan berdenyut yang terjadi tepat sebelum atau pada saat orgasme.

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut 6 penyebab kepala terasa pusing setelah berhubungan intim:

1. Gula darah rendah

Gula darah rendah, atau hipoglikemia, terjadi ketika kadar glukosa dalam darah Anda turun di bawah batas normal.

Meskipun gula darah rendah lebih umum pada penderita diabetes, ini bisa terjadi pada siapa saja. Ini dikenal sebagai hipoglikemia nondiabetes.

Sangat umum untuk merasa pusing ketika gula darahmu rendah. Anda mungkin juga akan merasa lapar, gelisah, mudah tersinggung, dan sakit kepala ringan.

Hal ini bisa terjadi setelah beberapa jam tanpa makan ataupun minum. Bisa juga setelah mengonsumsi banyak alkohol. Jika gejalamu sangat parah dan sampai mengganggu kualitas harimu, segera kunjungi dokter.

Baca Juga: Berikut Tips Hubungan Intim di Usia Lanjut agar Tetap Menyenangkan dan Seru

2. Kondisi jantung

Jika pada dasarnya Anda memang memiliki masalah jantung, Anda harus waspada jika merasa pusing setelah berhubungan intim.

Apalagi jika rasa pusing disertai dengan sesak napas, bengkak di kaki, sakit dada atau juga kelelahan. Kalau kamu mengalami gejala ini meskipun tidak memiliki masalah jantung sebelumnya, jangan segan untuk segera memeriksakannya ke dokter sesegera mungkin.

Rasa pusing dan sakit kepala adalah hal yang wajar dialami oleh seseorang sesekali. Namun kalau rasa pusingmu disertai dengan gejala-gejala lainnya seperti yang di atas, segera temui dokter ya.

3. Positional Vertigo (BPV)

Benign positional vertigo (BPV) adalah penyebab vertigo yang paling umum. Ini menyebabkanmu merasakan sensasi berputar tiba-tiba. Kamu bisa mengalami pusing ringan hingga yang intens kalau kamu mengalami BPV.

BPV dipicu dengan mengubah posisi kepalamu, seperti ketika kamu berbaring atau duduk di tempat tidur. Kamu mungkin juga mengalami mual atau muntah. Serangan BPV biasanya berlangsung kurang dari satu menit.

Baca Juga: Perlu Diketahui 7 Tips Hubungan Intim Setelah Serangan Jantung

4. Dehidrasi

Menurut American Heart Association, dehidrasi bisa dengan drastis menurunkan tekanan darah seseorang.

Sakit kepala, lemah, dan badan mudah letih adalah keluhan umum yang terjadi ketika tubuh mengalami dehidrasi.

Kurangnya minum sebelum atau saat berhubungan intim bisa memicu tubuh dehidrasi, yang kemudian menyebabkan keluhan sakit kepala.

5. Perubahan napas

Serunya momen bercinta membuat Anda bernapas lebih sering dan cepat dibandingkan biasanya. Kondisi ini bisa memicu meningkatnya jumlah karbon dioksida di darah, yang dalam istilah medis disebut dengan hiperventilasi.

Kejadian ini bisa menyebabkan Anda pusing, detak jantung cepat, seperti kehabisan napas, cemas berlebih, dan bahkan pingsan.

Untuk meredakan semua keluhan tersebut, Moms bisa coba kendalikan napas dengan bernapas pelan dan menarik napas dalam.

Baca Juga: Wajib Coba, 4 Posisi Hubungan Intim Ini Dapat Permudah Dapatkan Bayi Kembar

6. Perubahan hormonal

Bercinta menghasilkan kombinasi hebat antara hormon dan neurotransmitter. Hasil kimia tersebut bisa menimbulkan euforia sejenak yang memicu sakit kepala.

Dopamin, suatu neurokimia yang membantu orang merasa termotivasi dan bahagia saat bercinta juga bisa memberi efek samping pusing.

Saat tubuh kembali ke keadaan normal dan melepaskan zat kimia yang berkaitan dengan seks, ada yang sakit kepalanya langsung hilang, namun ada juga yang menetap beberapa saat setelahnya.***

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler