Kabar Baik, Kombinasi Masker dan Air Purifier HEPA Filter Bisa Turunkan Risiko Covid-19 hingga 90 Persen

3 Juli 2021, 20:50 WIB
Kabar Baik, Kombinasi Masker dan Air Purifier HEPA Filter Bisa Turunkan Risiko Covid-19 hingga 90 Persen./ /Pixabay/nastya_gepp/

 

MANTRA SUKABUMI - Sebuah penelitian telah mengungkapkan manfaat kombinasi masker dan air purifier HEPA filter, terhadap penyebaran Covid-19.

Dilaporkan bahwa kombinasi masker dan air purifier HEPA filter bisa menurunkan resiko penularan Covid-19, hingga mencapai 90 persen.

Penelitian efek masker dan air purifier HEPA filter terhadap Covid-19 ini, dipublikasikan melalui website Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

Baca Juga: PT Shopee International Indonesia Buka Lowongan Kerja Terbaru Juni 2021 di Jakarta untuk Lulusan SMA

Seorang Dokter Umum, dr. Adam Prabata membagikan penelitian tersebut melalui unggahan akun Twitter pribadinya.

Dalam penelitian tersebut dr. Adam Prabata mengatakan air purifier HEPA filter menurunkan risiko paparan aerosol simulasi Covid-19 indoor hingga 65 persen.

Lalu jika dikombinasikan dengan masker, maka risiko paparan Covid-19 bisa mencapai 90 persen.

"Penularan Covid-19 via airborne merupakan jalur penularan yang resikonya lebih tinggi dibandingkan fomite (permukaan)," tulisnya dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan @AdamPrabat pada 3 Juli 2021.

Namun menurutnya, sangat disayangkan bahwa belum semua masyarakat sadar dan peduli mengenai jalur penularan tersebut.

Maka dari itu, dr. Adam Prabata mengatakan, penelitian di CDC tersebut bisa membantu mengurangi paparan dan risiko tertular Covid-19.

"Terutama via airborne, di ruang tertutup," cuitnya.

Dirinya mengklaim, penularan Covid-19 melalui aerosol bisa semakin beresiko di ruangan indoor yang tidak memiliki ventilasi mumpuni.

"Oiya risiko penularan via airborne ini terutama terjadi di indoor dengan ventilasi buruk," tambah dr. Adam Prabata.

Baca Juga: 8 Negara ini Sekarang Sudah Bebas Masker, Salah Satunya yang Dulu Menderita Dampak Covid-19 Terparah

Menurut dr. Adam Prabata, penggunaan air purifier portable dengan HEPA filter ini sebenarnya sudah banyak dibahas dan direkomendasikan di beberapa penelitian.

Terlebih lagi pada saat wacana-wacana pembukaan sekolah kembali, di masa pandemi Covid-19.

"Tapi sayangnya di Indonesia, tidak terlalu mendapatkan perhatian," jelas dr. Adam Prabata.

Lebih lanjut, dari. Adam Prabata berharap agar masyarakat lebih lagi bisa menganggap penularan Covid-19 lebih serius.

"Semoga setelah ini, kesadaran masyarakat mengenai penularan Covid-19 via airborne, situasi yang berisiko," lanjutnya.

"Serta cara menurunkan risiko penularannya akan menjadi lebih tinggi," pungkas dr. Adam Prabata.***

 

Editor: Abdullah Mu'min

Tags

Terkini

Terpopuler