MANTRA SUKABUMI - Meskipun daging adalah bagian penting dari diet seseorang, makan terlalu banyak mungkin berbahaya dan memiliki dampak buruk bagi kesehatan Anda.
Ini tidak berarti bahwa Anda harus mengurangi steak lezat itu dari makan siang Anda sepenuhnya, tetapi ada baiknya untuk mengetahui apa yang dapat dilakukan oleh asupan daging yang berlebihan untuk tubuh Anda.
Anda harus hati-hati karena jika anda makan atau konsumsi daging berlebihan akan ada dampak buruk bagi kesehatan anda.
Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes
Dilansir mantrasukabumi.com dari Bright Side menyoroti beberapa risiko yang mungkin Anda hadapi jika Anda terlalu banyak mengonsumsi protein dari daging.
1. Anda bisa mengembangkan batu ginjal.
Protein hewani memiliki banyak senyawa yang disebut purin. Ini terurai menjadi asam urat, dan jika Anda memiliki terlalu banyak asam ini, Anda bisa mengembangkan batu ginjal.
Anda dapat menghindari hal ini dengan membatasi konsumsi daging, dan juga dengan minum banyak air.
2. Anda bisa mengalami dehidrasi.
Apa yang Terjadi pada Tubuh Anda Ketika Anda Makan Terlalu Banyak Daging?
Karena kelebihan asam urat yang kita bicarakan di atas, Anda bisa merasa lebih haus dari biasanya.
Ginjal Anda membutuhkan air untuk mengencerkan limbah beracun, jadi pastikan Anda membawa air setiap saat, di mana pun Anda berada.
3. Anda bisa mengalami sembelit.
Makanan berbahan dasar daging memiliki banyak protein, tetapi tidak banyak serat. Anda biasanya mendapatkan serat ini dari buah, sayuran, atau biji-bijian, jadi pastikan Anda memasukkan semua kategori makanan ini ke dalam diet Anda.
Sembelit dan buang air besar yang menyakitkan bisa menjadi beberapa tanda pertama bahwa asupan serat Anda terlalu rendah. Jadi ambil salad itu dan manjakan diri Anda.
Baca Juga: 8 Jenis Makanan Ini Dipercaya Menurunkan Kadar Kolesterol, Layak Dicoba Setelah Pesta Daging
4. Anda bisa sakit kepala.
Kurangnya hidrasi juga dapat menyebabkan sakit kepala. Ini menyebabkan darah menjadi lebih kental, yang berarti berkurangnya aliran oksigen ke otak.
Di sisi lain, beberapa produk daging seperti salami atau hotdog mengandung nitrat, yang dapat meningkatkan aliran darah ke otak.
5. Anda bisa mengalami masalah jantung.
Semakin banyak serat yang Anda miliki dalam diet Anda, semakin terlindungi jantung Anda. Jika Anda kebanyakan makan daging, maka Anda tidak memiliki tingkat serat yang tinggi. Daging merah, khususnya, dapat merusak jantung Anda.
Ini dapat melipatgandakan risiko masalah yang berhubungan dengan jantung, dan mengandung banyak lemak jenuh. Lemak jenuh meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL).
6. Anda bisa lebih sering sakit
Lemak jenuh yang ada dalam daging merah dan daging olahan tidak mengandung antioksidan yang diperlukan tubuh untuk mengalahkan kemungkinan peradangan.
Anda sebagian besar akan menemukan antioksidan itu dalam buah dan sayuran, itulah mengapa sangat penting untuk memiliki diet "berwarna-warni". Warna buah-buahan tertentu adalah pigmen dari kelompok antioksidan tertentu.***