3 Cara Kurangi Bau Mulut Saat Puasa ala Dokter Spesialis Orthodontis

4 Mei 2020, 10:00 WIB
ILUSTRASI bau mulut /Pixabay/.*/Mehmet_Egrik/PIXABAY

MANTRA SUKABUMI – Saat berpuasa, bau yang dikeluarkan tidak sedap dan membandel yang dihembuskan ketika bernafas umumnya disebut bau mulut.

Bagi yang menjalankan ibadah puasa, sudah menjadi hal yang lumrah ditemui yang namanya bau mulut tersebut.

Bau mulut dapat disebabkan oleh sesuatu di luar penyakit. Misalnya kurangnya menjaga kebersihan gigi, dehidrasi, atau karena sudah memakan makanan yang memiliki aroma bau seperti petai dan jengkol.

Baca Juga: Cara Cepat Redam Emosi saat Berpuasa di Bulan Ramadan

Hal tersebutlah yang memicu bertumbuhnya bakteri di dalam mulut  sehingga ketika membuka mulut atau pun membuang napas lewat mulut, bersamaan itu juga keluar aroma bau tak sedap dari mulut.

Sebetulnya, bau mulut dapat diminimalkan ketika sudah tahu cara yang baik dan benar untuk mengurangi bau tersebut.

Menurut dokter gigi Spesialis Orthodontis, Adhyana Satyo Novanto ada tiga hal yang bisa kita lakukan untuk mengurangi bau mulut saat menjalankan puasa.

Baca Juga: Dibaik Misteri Tanda Hitam di Tangannya, Ungkap Misteri Kesehatan Kim Jong-un

Berikut tiga tips jitu yang diberikan dokter Adhyana untuk mengatasi bau mulut selama puasa.

Pertama, ”Lakukan sikat gigi 30 menit setelah makan sahur. Jangan langsung sikat gigi setelah makan. Supaya bagian dari gigi tidak terkikis,” ujar dokter yang praktik di klinik Beautiful di Jakarta di acara Talkshow Bergizi, Sabtu (2/5/2020). Sebuah acara live streaming di Youtube yang dipandu oleh dr. Teuku Adifitrian spBP-RE alias Tompi.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Jurnal Presisi dengan judul "Tiga Resep Jitu dari Dokter Gigi Untuk Kurangi Bau Mulut Saat Puasa."

Baca Juga: Tetap Bugar dan Sehat Selama Jalani Puasa, Berikut Tips dan Caranya

Setelah itu lakukan cara kedua. Menggunakan dental floss atau benang gigi. Benang gigi efektif untuk membersihkan sisa makanan yang menempel di sela-sela gigi. Apalagi buat mereka yang sudah berusia 30 tahun ke atas.

“Orang berusia 30-40 tahun, mengalami gusi turun atau resesi. Sehingga makanan mudah nyelip di sela gigi. Sikat gigi saja, tak cukup dan kurang bersih,” tegas dokter berparas rupawan ini.

Langkah ketiga adalah kumur-kumur dengan air hangat. Lebih bagus lagi ditambahi garam secukupnya.

Baca Juga: Tips Amankan Akun Tokopedia Agar Tak Diretas, Berikut Caranya

Nah, jika Anda melakukan 3 resep tersebut, niscaya bau mulut akan berkurang saat berpuasa. Tapi, jika mulut masih bau, maka perlu diadakan pemeriksaan lebih lanjut.

Apakah ada gigi yang berlubang ? Atau timbunan karang gigi sudah terlalu banyak. Atau bisa dipicu dari faktor di luar mulut. Seperti sinus di hidung dan asam lambung.

Selamat mencoba, dan semoga bermanfaat. (Cak Ipunk/JurnalPresisi.Pikiran-Rakyat.com)**

 

Editor: Encep Faiz

Sumber: Jurnal Presisi PR

Tags

Terkini

Terpopuler