Waspadai Kutu Kemaluan, Berikut Tips Obati Infeksi Kutu Kemaluan

29 Agustus 2020, 07:40 WIB
Ilustrasi rasa sakit akibat kolitis ulserativa, penyakit yang diderita PM Jepang Shinzo Abe. /PIXABAY

MANTRA SUKABUMI – Ada yang pernah mendengar kutu kemaluan? Ya kutu rambut kemaluan atau kutu kepiting adalah serangga yang merupakan ektoparasit manusia, yang merupakan sejenis serangga kecil yang berbentuk seperti kepiting dan menginfeksi area rambut kemaluan.

Kutu rambut kemaluan ini juga akan menebarkan telurnya di sekitar rambut kemaluan Anda. Tak hanya itu, kutu ini juga bisa berada di bagian tubuh lainnya, seperti ketiak, alis, kumis, bulu kaki, janggut atau bulu mata.

Cara penularan atau penyebaran kutu rambut kelamin yang umum terjadi adalah melalui kontak seksual. Selain melalui kontak seksual, kutu rambut kemaluan juga dapat menyebar melalui benda yang digunakan oleh orang yang telah terinfeksi, seperti handuk, pakaian, atau seprei.

Baca Juga: Sungguh Dahsyat Manfaat Telur Ternyata Banyak Sekali, Salah Satunya untuk Memperkuat Jantung

Baca Juga: Ternyata Covid-19 Lebih Mudah Menyerang Pria Dibanding Wanita, Simak Penjelasannya

Gejala akibat kutu kelamin biasanya mulai muncul setelah 2-3 Minggu kutu menempati area tubuh. Gejala yang ditimbulkan dapat berupa rasa gatal pada sekitar organ intim Anda, dan gatal itu semakin menjadi pada malam hari.

Selain rasa gatal, gejala lain yang mungkin muncul yaitu luka gigitan di sekitar organ intim, luka bekas garukan, atau kulit yang berubah warna menjadi abu-abu kebiruan, jika sudah semakin parah maka tubuh akan demam.

Sebagaimana mantrasukabumi.com lansir dari berbagai sumber mengenai hal ini Jika terinfeksi bagaimana cara mengobatinya?

Segera hubungi dokter untuk perawatan selanjutnya. Biasanya dokter akan memberi salep atau sampo untuk membunuh kutu dan telur kutu.

Salep atau sampo ini dapat digunakan hanya pada area yang terinfeksi atau seluruh tubuh bagian luar.

Baca Juga: Ternyata Covid-19 Lebih Mudah Menyerang Pria Dibanding Wanita, Simak Penjelasannya

Baca Juga: Lama Jadi Jomblo, Begini 5 Tips Nembak Romantis Cewek Biar Diterima

Pengobatan kutu kemaluan memerlukan pengulangan setelah 9-10 hari. Periksalah area yang terinfeksi selama dan setelah periode pengobatan kedua selesai, untuk memastikan keberadaan kutu atau telur yang masih tertinggal pada area tersebut.

Usahakan untuk rajin mengganti pakaian dalam, dan cuci di air panas untuk setiap pakaian dalam, handuk, dan linen tempat tidur yang digunakan.

Hindari kontak seksual, Jangan melakukan kontak seksual oral, anal, atau vagina sampai infestasi berhasil diobati.

Baca Juga: UPDATE, Ini Cara Mengecek Apakah Karyawan Swasta Terdaftar dalam Program BLT Tahap 2

Karena kutu kemaluan merangkak dari rambut ke rambut, namun tidak dapat lompat atau terbang. Karena membutuhkan darah manusia untuk hidup, maka kutu kemaluan hanya akan meninggalkan tubuh Anda untuk menjangkiti orang lainnya.

Itulah penjelasan sekilas mengenai kutu rambut kemaluan, selalu hati-hati pada serangga kecil ini. Semoga bermanfaat.**

Editor: Abdullah Mu'min

Tags

Terkini

Terpopuler