MANTRA SUKABUMI - Buah ara tumbuh di lahan yang berbeda dengan lahan tumbuhnya kurma. Hadits tidak menyebutkan buah ara karena tidak tumbuh di daerah Hijaz atau Madinah.
Allah telah bersumpah dengan buah tin atau buah ara didalam kitabNya yakni Alquran, karena keutamaan-keutamaannya.
Tien bersifat panas, jenis yang terbaik adalah ara putih jika matang. Sebab, buah ara membersihkan pasir dan kandung kencing di ginjal dan berkhasiat melawan racun.
Baca Juga: Isi Kandungan Surah Al Fajr Berikut Arab, Latin dan Artinya
Buah ara lebih bergizi daripada semua buah lainnya, membantu mengurangi sesak nafas, sakit tengorokan dan batang tenggoraokan.
Buah ara membersihkan lever dan limpa, membersihkan lendir dalam perut dan memberikan gizi bagi tubuh. Namun bisa menimbulkan caplak jika dimakan berlebihan.
Bauh tien yang kering berguna bagi syaraf. Bila dimakan dengan buah badam dan buah pala akan baik sekali.
Baca Juga: Khasiat Istimewa dari Kurma Masak, Salah Satunya Dapat Menyembuhkan Radang Tenggorokan
Sebagaimana dikutip oleh mantrasukabumi.com dari kitab Ath Thibbun Nabawi, bahwasannya Galineus menandaskan.
“Bila dimakan bersama buah badam dan buah rue, selama tidak mengkonsumsi racun mematikan, akan berkhasiat menjaga tubuh dari berbagai unsur berbahaya.”
Diriwayatkan dari Abu Darda bahwa ia pernah menghadiahkan sepiring buah tien kepada Nabi. Beliau berkata, “Makanlah!.” Maka Abu Darda ikut memakannya.
Baca Juga: Ternyata Begini 6 Tips Atasi Keram Perut Saat Haid
Beliau bersabda, “Kalau kau katakana bahwa ada buah yang turun dari surga, pasti kupastikan itulah buahnya, karena buah surga tidak berbiji.”
“Makanlah, karena buah ini bisa mengatasi penyakit ambeien dan berguna mengatasi penyakit encok.” Namun keabsahan riwayat ini masih dipertanyakan. Wallahu a'lam.**