Ada Harapan, RI dan UNICEF Segera Siapkan Pengadaan dan Distribusi Vaksin COVID-19 dalam Waktu Dekat

16 September 2020, 19:48 WIB
ilustrasi VAKSIN /Pixabay/.*/Pixabay

MANTRA SUKABUMI – Pemerintah Republik Indonesia dan UNICEF akan segera dan siap untuk pengadaan dan distribusi Vaksin Covid-19.

Bekerja sama dengan salah satu Lembaga dunia UNICEF yang memiliki Divisi Suplai yang merupakan gudang terbesar di dunia untuk menyimpan dan mendistribusikan komoditas kemanusiaan seperti vaksin.

UNICEF yang Berbasis di Copenhagen, Denmark, saat ini melayani kebutuhan 140 negara anggota termasuk Indonesia.

Baca Juga: UPDATE Kasus Covid-19 DKI Jakarta Hari Ini Rabu 16 Oktober 2020

Dilansir mantrasukabumi.com dari antranews tanggal 16 September 2020, “Dengan MoU ini diharapkan jika vaksin melalui mekanisme multilateral sudah ada, maka semua infrastruktur yang diperlukan sudah siap sehingga tidak terjadi delay dalam distribusinya,” ujar Menlu Retno Marsudi, dalam acara penandatanganan MoU antara Kementerian Kesehatan RI dan UNICEF Indonesia, yang disiarkan secara virtual, Rabu.

Sejak awal pandemi, Indonesia secara konsisten terus menyuarakan pentingnya akses vaksin yang setara, aman, dan dengan harga terjangkau, baik melalui jalur bilateral maupun multilateral.

Secara multilateral, Indonesia mengintensifkan komunikasi dengan Aliansi Vaksin GAVI, Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Wabah (CEPI), serta Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tiga institusi utama pelopor COVAX Facility, yang dibentuk untuk memastikan akses adil dan merata terhadap vaksin COVID-19.

Baca Juga: PSBB Kembali Diberlakukan di Jakarta, karena Kasus Virus Corona Terus Meningkat

Menurut Menlu Retno, Indonesia telah ditetapkan sebagai salah satu negara yang memenuhi syarat sebagai negara kategori advance market commitment (AMC) dalam kerangka GAVI COVAX Facility.

“Indonesia akan memperoleh vaksin sebanyak 20 persen dari jumlah penduduk, di mana di dalamnya akan terdapat bantuan keringanan finansial melalui mekanisme official development assistance (ODA),” kata Retno.

Untuk itu, komunikasi dengan GAVI dan COVAX Facility terus diintensifkan termasuk mengenai waktu ketersediaan dan harga vaksin yang diperkirakan tersedia pada 2021 ini.

Baca Juga: Darurat Capai 5 Juta Kasus Covid-19, INDIA Berjuang Keras untuk Dapatkan Pasokan Oksigen

Menlu Retno “Yang pasti dengan adanya bantuan finansial ODA maka diharapkan harga vaksin akan lebih murah dibanding mekanisme yang lain,” ujarnya.

Baca Juga: Vaksin Sinovac Bukannya Mencegah Tapi Justru Membuat Relawan Terpapar Covid-19, Cek Faktanya

“UNICEF adalah mitra penting dalam COVAX, fasilitas yang setelah vaksin tersedia di dunia, maka semua negara peserta akan memiliki akses khusus dengan harga terjangkau. Indonesia akan menjadi bagian dari inisiatif penting ini,” kata Perwakilan UNICEF untuk Indonesia Debora Comini.**

Editor: Fauzan Evan

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler