Siap Uji Klinis, Tim Vaksin Merah Putih Laporkan Perkembangan Hasil Riset

- 10 September 2020, 20:51 WIB
Tim Vaksin Merah Putih di Istana Bogor
Tim Vaksin Merah Putih di Istana Bogor /Twitter @jokowi/

 

MANTRA SUKABUMI – Perkembangan riset vaksin Covid-19 di dunia terus berpacu dengan waktu. Indonesia pun sebagai negara berpenduduk besar dan terdampat pandemik Covid-19, tidak tinggal diam.

Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro mendapatkan arahan dari Presiden Joko Widodo untuk bekerja cepat dalam mengembangkan bibit vaksin Covid-19 dengan nama Vaksin Merah Putih.

Beberapa negara sudah melaporkan secara terbuka kepada masyarakat dunia tentang perkembangan dan pencapaian riset vaksin Covid-19 oleh tim riset negaranya. Tentu Pemerintah Indonesia pun tidak mau ketinggalan dan tidak harus tergantung kepada negara lain.

Baca Juga: Diminta Segera Hentikan Penyebaran Covid-19, Jokowi Didesak Ganti Menkes Baru

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 8 Sudah Dibuka, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya

Kedatangan tim Vaksin Merah Putih ke Istana Bogor, Rabu (9/9/20), diterima oleh Presiden RI untuk melaporkan perkembangan terakhir hasil risetnya. Tim yang terdiri dari lima orang diterima oleh Presiden Joko Widodo dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Melalui akun Instagramnya, Jokowi menyampaikan hal ini, dengan diawali ucapan selamat siang. "Saya menaruh harapan besar bagi pengembangan vaksin Covid-19 di dalam negeri, selain untuk masyarakat, juga untuk menunjukkan kemampuan dan kemandirian bangsa untuk mengembangkan vaksin sendiri," ujar Jokowi.

Ketua Tim tadi menyampaikan bahwa Lembaga Biologi Molekuler Eijkman telah memulai upaya pengembangan vaksin merah putih dengan menggunakan isolat virus yang beredar di Indonesia. Selanjutnya, sekitar awal tahun depan, bibit vaksin yang ditargetkan dapat diserahkan kepada Bio Farma untuk formulasi dan produksi, dalam rangka uji klinis tahap satu hingga tiga.

“Jika semua berjalan lancar, produksi massal vaksin Merah Putih oleh PT Bio Farma dan perusahaan farmasi lain, dilaksanakan pada triwulan keempat 2021. Vaksin ini akan melengkapi vaksin Covid-19 hasil kerjasama dengan pihak luar.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x