Vaksin Covid-19 Sinovac Masih dalam Tahap Uji Klinis, Sedangkan Covid-19 Telah Bermutasi

- 9 September 2020, 14:20 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19
Ilustrasi Vaksin Covid-19 / Xinhua/Zhang Yuwei/.*/ Xinhua/Zhang Yuwei

MANTRA SUKABUMI - Saat ini vaksin virus Covid-19 masih dalam tahap penelitian oleh Sinovac akan tetapi wakil ketua komisi VII DPR RI, Alex Noerdin mempertanyakan keefektifan vaksin tersebut.

Penelitian tersebut dipertanyakan oleh wakil ketua komisi VII DPR RI, pasalnya Sinovac bekerjasama dengan Indonesia dalam penelitian vaksin tersebut.

Penelitian vaksin yang dilakukan oleh Sinovac tersebut menurut Noerdin apakah akan efektif atau tidak.

Baca Juga: Tidak Kuat Menahan Nafsu, Pasien Covid-19 Diperkosa Supir Ambulan dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Malaysia Terbanyak Ternyata di Impor dari India

Sebab, berdasarkan paparan yang disampaikan oleh Direktur Lembaga Eijkman Amin Soebandrio, Covid-19 telah bermutasi dengan jenis baru yang sifatnya 10 kali lipat lebih ganas dibanding Covid-19 yang ditemukan akhir 2019 lalu.

"Dan saat ini Sinovac bekerja sama dengan Indonesia tengah meneliti vaksin Covid-19, dan hampir jadi. Apakah vaksin itu nanti akan efektif manfaatnya? Mengingat telah ditemukan virus baru (mutan), D914g yang sebenarnya sejak Juni lalu juga sudah diketahui oleh China dan Jerman," kata Alex seperti dikutip Mantrasukabumi.com dari rri.co.id pada Rabu, 9 September 2020.

Politisi Golkar ini mengungkapkan, pemerintah dengan bangga mengumumkan bahwa Indonesia punya 250 juta untuk vaksin, padahal seharusnya diperlukan minimal 353 juta dengan dua kali vaksin.

Baca Juga: Kian Menghawatirkan, Update Covid-19 Indonesia per 8 September 2020 tembus 200 Ribu Kasus

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: rri.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah