MANTRA SUKABUMI - Seledri adalah tumbuhan yang dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Selain batang dan daunnya, biji seledri juga memiliki khasiat yang tidak kalah menarik.
Biji seledri kaya akan nutrisi penting seperti serat, vitamin, dan mineral, yang semuanya berperan dalam menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Salah satu manfaat biji seledri yang paling dikenal adalah kemampuannya dalam mengatasi masalah asam urat dan persendian.
Baca Juga: 5 Manfaat Daun Sirih Cina untuk Kesehatan, Dapat Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Salah Satunya
Asam urat adalah kondisi yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, yang dapat menyebabkan peradangan dan nyeri.
Biji seledri diketahui mengandung senyawa yang dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh. Selain itu, biji seledri juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada sendi yang disebabkan oleh asam urat.
Dengan mengonsumsi biji seledri secara teratur, kita dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat dan menjaga kesehatan persendian.
Tidak hanya itu, biji seledri juga memiliki manfaat lain bagi kesehatan tubuh. Kandungan serat dalam biji seledri dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
Selain itu, biji seledri juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dan menjaga kesehatan sel-sel tubuh.
Dengan mengonsumsi biji seledri secara teratur, kita dapat meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan dan mencegah berbagai masalah kesehatan.
Biji seledri memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, berikut adalah penjelasan lebih lanjut:
1. Menjaga kesehatan tulang: Biji seledri kaya akan kalsium yang penting dalam menjaga kepadatan dan kekuatan tulang. Terdapat pula mangan yang berperan dalam proses pembentukan jaringan tulang dan tulang rawan, serta magnesium dan fosfor untuk menjaga kekuatan tulang.
2. Mengendalikan kadar gula darah: Magnesium dalam biji seledri bermanfaat untuk mengendalikan kadar gula darah dan meningkatkan fungsi hormon insulin. Kandungan senyawa fenolik dan flavonoid dalam biji seledri yang bersifat antioksidan juga diyakini berkhasiat untuk mengendalikan kadar gula darah. Hal tersebut menjadikan biji seledri baik dikonsumsi oleh penderita diabetes tipe 2.
Baca Juga: 8 Manfaat Minum Air Rebusan Mangga
3. Meningkatkan pembentukan sel darah merah: Biji seledri juga mengandung zat besi yang berperan penting dalam pembentukan sel darah merah dan mencegah terjadinya anemia. Untuk mendukung manfaat tersebut, Anda juga perlu mencukupi asupan vitamin C. Ini karena vitamin C bisa mendukung penyerapan zat besi dari makanan.
4. Melindungi tubuh dari infeksi bakteri: Antioksidan dalam biji seledri dipercaya mampu melindungi tubuh dari berbagai bakteri yang menyebabkan gangguan pencernaan. Beberapa bakteri yang dimaksud meliputi Escherichia coli, Listeria monocytogenes, Salmonella enterica, dan Helicobacter pylori.
5. Mengatasi asam urat: Biji seledri diketahui juga mengandung senyawa yang bersifat antiradang, yaitu luteolin dan beta selinene. Menurut penelitian, kedua senyawa tersebut dipercaya efektif untuk menurunkan kadar asam urat dan mengurangi peradangan di sendi akibat kadar asam urat tinggi.
6. Menurunkan Tekanan Darah: Para penderita tekanan darah tinggi (hipertensi) juga disarankan untuk memasukkan biji seledri, lebih tepatnya ekstrak biji seledri, ke dalam daftar menu sehat harian.
7. Menjaga dan Meningkatkan Kesehatan Tulang**: Manfaat biji seledri yang satu ini dikarenakan adanya kandungan kalsium, yang mana jenis mineral yang satu ini memang fungsi utamanya untuk membentuk, menjaga, serta meningkatkan kesehatan tulang².
8. Mencegah dan Mengatasi Infeksi: Manfaat biji seledri yang pertama adalah untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri, terutama bakteri seperti H. Pylori yang menjadi pemicu terjadinya penyakit lambung (maag).
9. Menjaga dan Merawat Sistem Pencernaan: Biji seledri mengandung senyawa berbau dan berminyak yang dikenal sebagai NBP yang memiliki efek diuretik dan membantu detoksifikasi tubuh. Efek diuretik tersebut bermanfaat bagi pencernaan dan dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Harap diingat bahwa saran ini tidak menggantikan nasihat medis profesional. Jika Anda merasa tidak sehat atau memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang kondisi Anda, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan lainnya.***