Tanaman Saga Memang Jarang Diketahui, Ternyata Tanaman Ini Mengandung Berbagai Manfaat Kesehatan

1 Oktober 2020, 08:55 WIB
Ilustrasi Daun Saga /Tokopedia

MANTRA SUKABUMI - Tanaman Saga banyak tumbuh liar di pekarangan rumah, kebun atau di pinggiran jalan. Ada dua jenis tanaman saga, yaitu saga rambat dan pohon saga, tapi kebanyakan orang menyebut keduanya dengan nama Saga saja.

Saga termasuk tanaman gulma, dan biasanya menganggu tanaman lain yang memang sengaja ditanam. Karena dianggap mengganggu, tanaman Saga sering dibabat habis bahkan dibakar sekalian.

Meskipun begitu, daun saga rambat biasa dimanfaatkan sebagai obat batuk dan obat. Ingin tahu daun saga bisa obati penyakit apa aja.

Baca Juga: Merchant Baru ShopeePay Minggu ini Penuh dengan Fesyen dan Makanan Lezat

Baca Juga: Kuota Gratis dari Indosat Ooredoo Tiap Hari, Simak Berikut Tips untuk Dapatkan Kuota Gratis

Sebagaimana dilansir dari health.grid.id, Berikut ini adalah manfaat daun saga yang dipercaya, yaitu:

Membantu mengatasi asma

Dalam pengobatan Ayurvedic, daun saga digunakan untuk membantu mengatasi asma.

Pengobatan Ayurvedic adalah salah satu pengobatan holistik tertua di dunia yang menggunakan obat herbal dan metode alternatif dalam mengatasi berbagai penyakit.

Mereka menggunakan ekstrak akar dan daun saga untuk mengatasi asma.

Membantu mengatasi sakit mata

Manfaat daun saga yang dipercaya dalam pengobatan tradisional India adalah untuk mengatasi sakit mata.

Mereka menggunakan extract rebusan akan dan daun saga sebagai tetes mata untuk mengatasi berbagai gangguan mata seperti mata merah, mata kering, mata lelah, dll.

Sebaiknya Anda tidak sembarangan menggunakan obat tradisional apapun untuk mata, karena mata adalah salah satu organ penting yang sangat sensitif.

Baca Juga: Tidak Banyak Orang Tahu, Ternyata Daun Tempuyung Bermanfaat untuk Kesehatan Tubuh Manusia

Membantu merawat rambut

Beberapa produk perawatan rambut di India menggunakan daun saga sebagai salah satu bahan utamanya.

Biji saga dihaluskan lalu dicampur dengan air beras untuk membantu mengatasi rambut rontok dan mempertahankan keindahan rambut.

Membantu mengatasi malaria

Malaria adalah penyakit yang disebabkan karena paparan parasit Plasmodium dari gigitan nyamuk Anopheles.

Pengobatan tradisional di Kamboja dan Nigeria menggunakan ekstrak akar dan daun saga yang diolah dengan air panas sebagai perawatan malaria, namun sebaiknya Anda mengikuti perawatan medis dari dokter karena malaria adalah penyakit yang mengancam jiwa dan harus ditangani dengan serius.

Membantu mengatasi demam

Demam adalah kondisi dimana suhu tubuh Anda naik dari suhu normal yaitu 37,5°C. Penyebab demam yang paling umum adalah karena infeksi virus atau bakteri.

Demam juga dapat menjadi gejala dari penyakit-penyakit lain.

Umumnya Anda dapat mengatasi demam dengan minum obat parasetamol dan beristirahat yang cukup.

Dalam pengobatan tradisional Cina, daun saga digunakan untuk mengatasi demam dengan mengolahnya menjadi ekstrak atau teh herbal.

Meskipun sudah lama digunakan untuk mengatasi demam, sebenarnya belum ada uji klinis yang terbukti secara medis.

Baca Juga: Tak Banyak Orang Tahu Buah Murbei, Ternyata Buah Murbei Sangat Bermanfaat Bagi Kesehatan

Membantu mengatasi batuk

Batuk adalah respon tubuh secara reflek untuk membersihkan lendir atau iritasi di tenggorokan.

Penyebab batuk yang paling umum adalah karena adanya infeksi pernapasan yang disebabkan oleh virus.

Beberapa orang menggunakan obat tradisional untuk mengatasi batuk seperti dengan meminum ekstrak daun saga, namun belum ada penelitian medis terkait kandungan apa di daun saga yang dapat mengobati batuk.

Membantu mengatasi sakit tenggorokan

Sakit tenggorokan adalah kondisi dimana tenggorokan Anda terasa sakit, gatal, dan sensasi seperti terbakar.

Penyebab sakit tenggorokan yang paling umum adalah karena infeksi bakteri Streptococcus yang mengganggu fungsi tenggorokan dan amandel.

Umumnya, sakit tenggorokan dapat diobati dengan antibiotik, namun beberapa kalangan mungkin lebih memilih dengan obat tradisional seperti daun saga.

Daun saga mengandung beberapa bahan kimia yang mungkin dapat membunuh bakteri penyebab sakit tenggorokan, namun belum ada uji klinis tentang khasiat ini.

Membantu mengatasi sakit perut

Sebagian besar orang pasti pernah mengalami sakit perut. Penyebab sakit perut yang paling umum adalah karena infeksi yang dipaparkan melalui makanan.

Gejala sakit perut adalah perut kram, nyeri, dan terasa pegal.

Dalam pengobatan tradisional Afrika timur, mereka mengatasi sakit perut dengan daun saga yang diolah menjadi jus atau dimakan langsung, namun sakit perut biasa umumnya dapat diatasi dengan minum air putih yang cukup untuk melancarkan dan mengeluarkan racun melalui BAB dan beristirahat yang baik.

Baca Juga: Bukan Hanya Hiasan Biasa, Kenali Berikut 10 Manfaat Dari Daun Miana untuk Kesehatan Tubuh Manusia

Membantu mengatasi flu

Flu adalah penyakit yang paling sering terjadi pada kebanyakan orang karena kekebalan tubuh yang menurun.

Flu adalah infeksi yang disebabkan oleh virus akut yang menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

Sebagian masyarakat percaya akan manfaat daun saga untuk mengatasi flu dengan cara meminum ekstrak daun saga, namun Anda sebaiknya berhati-hati sebelum minum obat tradisinal ini karena belum ada penelitian valid yang membuktikan khasiat daun saga untuk flu.

Membantu mengatasi gigitan serangga dan ular

Manfaat daun saga juga dipercaya dapat membantu mengatasi gigitan serangga dan ular.

Masyarakat tradisional menggunakan ekstrak akar dan daun saga untuk menghentikan racun atau paparan infeksi dari gigitan serangga.

Namun, beberapa orang mungkin tidak cocok dengan produk rambut dari daun saga ini.

Baca Juga: Manfaat Daun Selada untuk Kesehatan yang Wajib Anda Tahu, Salah Satunya Menjaga Kesehatan Tulang

Adapun cara kerja daun saga

Belum ada penelitian secara medis tentang manfaat daun saga.

Daun saga mengandung banyak bahan kimia yang mungkin berperan dalam membantu menyembuhkan berbagai penyakit, seperti:

  • Meredakan gejala alergi
  • Membantu meningkatkan kadar gula darah
  • Mengurangi efek inflamasi
  • Membunuh bakteri
  • Membunuh cacing pita
  • Memperlambat sel kanker
  • Alat kontrasepsi tradisional

Daun saga mengandung bahan kimia bernama abrin yang termasuk dalam bahan kimia beracun.

Data sementara memperkirakan bahwa racun abrin inilah yang membunuh virus atau bakt

eri yang menyebabkan penyakit tertentu, namun kandungan abrin ini sangat beracun dan dapat menyebabkan kematian.

Bila Anda menggunakan daun saga sebagai obat tradisional, harap tetap berhati-hati.

Racun abrin dan bahan kimia lainnya yang belum diteliti dapat menimbulkan risiko efek samping yang sangat membahayakan.

Baca Juga: Tak Disangka, Ternyata Daun Harendong Memiliki Berbagai Manfaat, Salah Satunya Mengatasi Racun

Sekalipun banyak manfaatnya tentu ada efek sampingnya

Berikut ini adalah efek samping daun saga yang berasal dari racun abrin, yaitu:

  • Memicu diare
  • Mual dan muntah
  • Detak jantung meningkat
  • Masalah kulit
  • Iritasi
  • Toksisitas hati atau ginjal

Gejala keracunan abrin umumnya akan timbul setelah beberapa hari dan data sementara menyatakan bahwa kematian karena keracunan abrin dapat terjadi setelah 3-4 hari yang sebelumnya diikuti oleh gejala parah tersebut.

Peringatan menggunakan daun saga

Kandungan abrin di daun saga sangat beracun dapat membahayakan bila dikonsumsi oleh:

  • Ibu hamil dan menyusui
  • Bayi dan anak-anak
  • Penderitan gangguan darah
  • Penderita diabetes
  • Orang yang akan dan atau pasca operasi

Harap perhatikan peringatan menggunakan daun saga sebagai obat tradisional.

Walaupun obat tradisional dianggap lebih aman, belum ada landasan medis untuk menggunakannya.**

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler