Jangan Sepelekan Ketika Jatuh dari Motor dan Mengalami Hal ini, Segera Periksa

4 Oktober 2020, 07:33 WIB
ilustrasi jatuh dari motor /

MANTRA SUKABUMI - kecelakaan ringan ketika berkendara atau beraktifitas memang sering terjadi baik ringan ataupun berat, kecelakaan ringan misalnya, ketika kita bersepeda pelan dan kemudian jatuh.

Rasa sakit yang ringan atau berat itu akan terasa ketika kita telah selang beberapa hari dari kejadian. Yang paling parah adalah terjadinya  Patah tulang rusuk.

Patah tulang rusuk biasanya terjadi akibat adanya benturan yang keras pada dada.

Umumnya, patah tulang rusuk biasanya dialami oleh orang-orang yang mengikuti olahraga bela diri, seperti MMA, muaythai, boxing, kickboxing, dan beladiri lainnya.

Baca Juga: Merchant Baru ShopeePay Minggu ini Penuh dengan Fesyen dan Makanan Lezat

Baca Juga: AWAS, Ibu Hamil Jangan Banyak Mengkonsumsi Buah Kedondong, Berikut Efek Sampingnya

Dilasir mantrasukabumi.com dari sehatq.com, patah tulang rusuk sebenarnya bisa diakibatkan oleh hal-hal lainnya.

Apa penyebab patah tulang rusuk?

Patah tulang rusuk biasanya dapat dialami oleh orang-orang yang menekuni olahraga beladiri, tetapi penyebab patah tulang tidak hanya itu saja. Anda juga bisa mengalami patah tulang rusuk karena:

  • Jatuh
  • Menderita osteoporosis
  • Kecelakaan
  • Olahraga keras yang mengalami banyak hantaman fisik, seperti sepak bola, rugby, dan sebagainya
  • Memiliki kanker di tulang rusuk
  • Mengalami kekerasan rumah tangga atau kekerasan lainnya
  • Melakukan gerakan yang sama secara berulang pada bagian tulang rusuk, seperti mengayunkan tongkat golf

 Baca Juga: Jangan Buang Koran Bekas, Ternyata Dapat Kamu Manfaatin Sesuatu yang Indah dan Bernilai Ekonomis

Gejala dari patah tulang rusuk

Bila Anda tidak pernah mengalami patah tulang rusuk, Anda mungkin tidak terlalu memahami gejala dari patah tulang rusuk.

Ciri khas dari patah tulang rusuk adalah adanya rasa sakit yang tajam ketika Anda menarik napas, bersin, batuk, ataupun tertawa. Rasa sakit juga akan terasa ketika Anda menekan atau menggerakkan daerah tempat patah tulang rusuk terjadi.

Rasa sakit tersebut bisa dirasakan selama kurang lebih beberapa minggu. Terkadang, pembengkakan, kemerahan, atau memar bisa terlihat pada kulit di bagian tulang rusuk yang patah. Namun, perlu diketahui bahwa rasa sakit patah tulang rusuk berbeda dengan rasa sakit atau nyeri dada akibat serangan jantung.

 Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Bahaya dari Penggunaan Masker yang Salah Akan Berakibat Fatal

Mengapa patah tulang rusuk perlu ditangani?

Meskipun patah tulang rusuk biasanya berupa retakan dan bisa sembuh dengan sendirinya, tetapi patah tulang rusuk, terutama yang parah atau yang terbagi menjadi beberapa bagian tulang, harus segera ditangani.Selain menimbulkan rasa sakit dan mengganggu aktivitas sehari-hari, patah tulang rusuk perlu ditangani karena dapat mengakibatkan beberapa komplikasi yang serius, seperti:

  • Tertusuknya paru-paru

Apabila patah tulang rusuk mengakibatkan patahan, maka bagian patahan bisa menusuk organ paru-paru dan menimbulkan kerusakan yang fatal pada organ tersebut. Komplikasi ini bisa terjadi bila patah tulang rusuk dialami di bagian tengah.

  • Merusak organ ginjal, hati, atau limpa

Jika patah tulang rusuk terjadi pada tulang rusuk bagian bawah, maka terdapat kemungkinan bahwa patahan tulang rusuk bisa melukai organ ginjal, limpa, atau hati. Hal ini karena tulang rusuk bagian bawah lebih fleksibel daripada bagian atas, sehingga bisa merusak organ-organ di sekitarnya.

  • Robek atau tertusuknya pembuluh darah

Patah tulang rusuk di bagian atas bisa merobek atau merusak pembuluh aorta ataupun pembuluh-pembuluh darah lain di sekitarnya.

 Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Bahaya dari Penggunaan Masker yang Salah Akan Berakibat Fatal

Bagaimana pengobatan patah tulang rusuk?

Patah tulang rusuk biasanya bisa sembuh dengan sendirinya dalam kurun waktu enam minggu. Anda biasanya akan diminta untuk tidak melakukan aktivitas yang melibatkan terlalu banyak pergerakan dan meletakkan kompresan es di bagian tulang rusuk yang patah untuk mengurangi rasa sakit dan meredakan pembengkakan.

Namun ingat, sebelumnya Anda tetap harus berkonsultasi ke dokter untuk memastikan diagnosis.Anda juga bisa diberikan obat penghilang rasa sakit untuk meredakan nyeri akibat patah tulang.

Jika rasa sakit akibat patah tulang rusuk terlalu menyakitkan, Anda dapat disuntikkan anestesi di sekitar saraf pada tulang rusuk yang patah.

Selama pemulihan patah tulang rusuk, posisi tidur berbaring dapat membantu mengurangi rasa nyeri yang dialami.

Anda juga perlu berjalan sambil menggerakkan bahu untuk menghindari penumpukan lendir di paru-paru.Saat batuk, Anda bisa meletakkan bantal di dada untuk mengurangi rasa sakit karena batuk.

Baca Juga: Hati-hati Masker Kain atau Bedah Saat Berolahraga Berbahaya Bisa Menyebabkan Vertigo

Patah tulang rusuk yang parah memerlukan operasi untuk dipasangkan baut dan piringan yang berfungsi untuk menstabilkan tulang rusuk yang patah, mempercepat pemulihan, dan mengurangi rasa sakit akibat patah tulang rusuk.

Ketika rasa sakit akibat patah tulang rusuk sudah mereda, dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk menjalani latihan pernapasan.

Latihan pernapasan ini dapat membantu Anda bernapas lebih dalam untuk mengurangi risiko terkena pneumonia karena adanya luka di paru-paru.

 

Editor: Fauzan Evan

Sumber: sehatq

Terkini

Terpopuler