MANTRA SUKABUMI – Ketika berbicara tentang kucing kesayangan, pastinya Anda ingin memastikan jenis makanan kucing terbaik untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya.
Dari waktu ke waktu, mungkin muncul keinginan untuk memberikan sisa makanan di meja dan camilan yang biasa Anda makan untuk si empus, tetapi ingatlah bahwa makanan tertentu bisa beracun baginya.
Sistem pencernaan kucing yang berbeda dan lebih sensitif dari pencernaan manusia, menyebabkan beberapa makanan menjadi racun bagi mereka, dapat menyebabkan kucing menjadi sakit, bahkan dapat menyebabkan kematian bagi kucing.
Baca Juga: Kampanye ShopeePay Deals Rp1 Lebih Meriah di 11 November
Baca Juga: Tak Banyak Diketahui, 9 Makanan Berikut Mampu Cegah Penyakit Paru-paru, Apa Saja?
Berikut ini beberapa makanan paling berbahaya untuk kucing, sebagaimana dilansir tim mantrasukabumi.com dari hillspet.com:
1. Bawang
Hampir semua jenis bawang, termasuk bawang bombay, bawang putih, bawang merah, dan daun bawang dapat menyebabkan kerusakan pada sel darah merah kucing dan menyebabkan anemia.
Makanan ini biasanya beracun jika dimakan dalam jumlah banyak, tetapi paparan bawang merah atau bawang putih pekat, seperti campuran sup bawang merah atau bubuk bawang putih, juga bisa menjadi racun untuk kucing.
2. Telur Mentah, Daging & Tulang Mentah
Sama seperti manusia, konsumsi telur mentah atau daging mentah juga dapat menyebabkan keracunan salmonella atau E. coli pada kucing.
Gejala penyakitnya bervariasi tetapi bisa termasuk muntah, diare, dan lesu. Salmonella dan E. coli juga dapat ditularkan ke manusia, jadi berhati-hatilah untuk mencuci tangan dengan benar setelah memasak dan jauhkan kucing Anda dari makanan mentah ini.
Baca Juga: 10 Manfaat Kosumsi Pisang yang Sudah Matang, Salah Satunya Cegah Tekanan Darah Tinggi
Telur mentah juga mengandung enzim yang dapat menyebabkan masalah kulit dan bulu. Cegah kucing agar tidak memakan tulang mentah, karena bisa membuat kucing tersedak, melukai saluran pencernaannya, atau merusak giginya.
3. Cokelat dan Minuman Berkafein
Kita semua mungkin pernah mendengar bahwa cokelat bisa berakibat fatal bagi anjing, tetapi juga beracun bagi kucing.
Cokelat mengandung zat yang disebut methylxanthines, yang dapat menyebabkan muntah dan diare, suhu tubuh tinggi, tremor otot, irama jantung yang tidak normal, sakit perut, peningkatan rasa haus, dan kejang pada kucing Anda. Methylxanthines juga ditemukan pada minuman berkafein dan harus dihindari.
4. Alkohol dan Adonan Mentah
Minuman beralkohol dan makanan yang mengandung alkohol bisa berbahaya bagi kucing Anda. Ketika kucing mengonsumsi alkohol, hal tersebut dapat menyebabkan muntah, diare, tremor, disorientasi, kesulitan bernapas, koma, dan bahkan kematian. Penting juga untuk menjauhkan kucing Anda dari adonan mentah. Adonan mentah bisa menyebabkan perut kucing membesar, atau menghasilkan alkohol di perut kucing.
5. Susu dan Produk Susu
Meskipun kucing Anda suka minum susu, itu belum tentu baik untuknya. Kucing kesulitan mencerna laktosa dalam susu, yang bisa menyebabkan sakit perut atau diare. Sebagian besar kucing hanya terpapar laktosa dari susu induknya saat mereka masih kecil. Karena anak kucing hanya minum dari susu ibunya selama beberapa minggu, sistem pencernaannya sering kali tidak dilengkapi untuk menangani pelepasan kembali laktosa. Jadi, meskipun beberapa kucing tidak mengalami kesulitan untuk mentolerir susu, mereka tidak disarankan untuk minum apapun kecuali susu ibu mereka saat masih anak kucing, karena kemungkinan masalah pencernaan.
Baca Juga: Penting bagi Pria Muda dan Dewasa, Ternyata Makanan ini Bisa Tingkatkan Kesuburan Sperma
6. Anggur dan Kismis
Meski belum diketahui penyebabnya, anggur dan kismis dalam jumlah kecil dapat menyebabkan kucing Anda sakit, bahkan dengan cepat dapat menyebabkan gagal ginjal pada kucing. Dalam 12 jam setelah menelan anggur dan kismis, kucing Anda akan muntah. Tanda-tanda lain yang dapat muncul pada kucing Anda dalam 24 jam termasuk lesu, diare, nafsu makan berkurang, sakit perut, serta buang air kecil berkurang.
Meskipun beberapa kucing tidak menunjukkan efek sakit, sebaiknya jangan berikan anggur apa pun kepada kucing Anda dan jauhkan anggur dan kismis dari tempat yang dapat dijangkau kucing Anda.
7. Makanan anjing
Meskipun makanan anjing tidak beracun bagi kucing, kucing Anda membutuhkan nutrisi yang berbeda dengan anjing. Makanan kucing harus mengandung banyak vitamin A, taurin, asam arakidonat dan protein, dan makanan anjing memiliki tingkat nutrisi yang jauh lebih rendah. Anjing dapat bertahan hidup dengan tingkat vitamin A dan protein yang lebih rendah, sedangkan kucing tidak bisa. Anjing juga dapat menghasilkan asam taurin dan arakidonat, tetapi kucing harus memiliki asam ini dalam makanannya. Tanpa jumlah taurin yang cukup, kucing dapat berisiko terkena penyakit jantung, penglihatan, dan masalah gigi.**