7 Makanan dan Minuman Ini Picu Asam Lambung Naik, Jangan Dikonsumsi bagi Penderita Sakit Maag

14 November 2020, 20:25 WIB
ILUSTRASI sakit maag.* /DOK. PIXABAY

 

MANTRA SUKABUMI - 7 Makanan dan minuman yang tak boleh dikonsumsi penderita sakit maag, karena dapat menyebabkan asam lambung naik.

Pada dasarnya asam lambung terjadi karena naiknya asam lambung menuju esofagus atau kerongkongan, kondisi ini terjadi pada saluran pencernaan yang menghubungkan mulut dan lambung.

Naiknya asam lambung merupakan kondisi yang umum namun bisa menimbulkan nyeri pada ulu hati.

Baca Juga: Tutup Rangkaian 11.11, ShopeePay Day Kembali dengan Beragam Kejutan Spesial 

Baca Juga: Bahaya, Ini 5 Efek Negatif Sering Nonton video Pornografi, Salah Satunya Kerusakan Pada otak

Untuk itu, jangan konsumsi makanan dan minuman ini jika tak ingin asam lambung naik.

Berikut 7 makanan dan minuman penyebab asam lambung, seperti yang dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber diantaranya:

1. Peppermint

Peppermint oil diekstrak dari bagian tanaman peppermint yang menjadi ramuan untuk alat bantu pencernaan sejak zaman kuno. Saat ini, peppermint digunakan sebagai perasa untuk pasta gigi dan obat kumur. Menthol merupakan salah satu komponen peppermint yang bagus untuk mengatasi hidung tersumbat hingga nyeri otot.

Sayangnya, peppermint juga melemaskan otot sfingter yang berada di antara esofagus dan lambung, sehingga dapat menyebabkan refluks asam. Pada kondisi terburuk, peppermint dapat menyebabkan gejala GERD. Jadi, jangan tertipu oleh reputasi peppermint untuk menenangkan perut, karena peppermint termasuk ke dalam daftar makanan penyebab asam lambung.

2. Tomat

Tomat dan produk olahan tomat lainnya mengandung asam malat dan sitrat. Kedua asam tersebut memicu lambung untuk memproduksi terlalu banyak asam lambung. Sehingga tomat dapat membuat kadar asam lambung Anda naik cukup tinggi dan asam masuk ke esofagus.

Baca Juga: Selain Menyegarkan, Ternyata Minum Air Kelapa Saat Haid Banyak Manfaatnya Bagi Kesehatan

Tomat yang sudah dimasak juga tidak akan mengurangi efek sampingnya. Jadi, sebaiknya penderita asam lambung tidak mengonsumsi saus marinara, saus tomat, dan sup tomat, karena semuanya kaya akan asam secara alami. Saat membuat saus pizza, coba buat pesto sauce sebagai gantinya dan coba batasi atau hilangkan tomat dari menu makanan Anda sehari-hari.

3. Gorengan

Makanan penyebab asam lambung yang berikutnya adalah gorengan. Makanan yang digoreng menjadi penyebab refluks yang paling terkenal. Ini juga merupakan jenis makanan yang paling sering dikaitkan dengan mulas dan nyeri dada akibat refluks di esofagus. Gorengan atau bahkan makanan yang digoreng setengah matang termasuk dalam daftar makanan yang harus dihindari penderita asam lambung, terutama karena gorengan mengandung lemak tinggi.

Ini adalah beberapa contoh gorengan yang sebaiknya dihindari, seperti kentang goreng, onion ring, dan ayam goreng. Sebagai gantinya, masak di atas panggangan atau oven di rumah.

4. Alkohol

Bir, anggur, dan liquor diyakini berkontribusi pada refluks asam. Saat ini banyak jenis minuman beralkohol yang tidak terlalu asam. Namun, kandungan alkohol dipercaya dapat mengendurkan katup di bagian bawah kerongkongan yang menjadi tempat bergabungnya dengan perut. Inilah yang menyebabkan refluks asam.

Usahakan hanya minum segelas koktail atau segelas anggur per sehari dan hindari campuran asam seperti jus jeruk atau soda berkarbonasi.

Baca Juga: Ternyata Bawang Bombai Banyak Miliki Manfaat yang Baik untuk Kesehatan Ibu Hamil

5. Kopi dan Teh

Kedua jenis minuman yang kerap diminum saat sedang bersantai ini sebaiknya dihindari oleh penderita asam lambung. Kopi dan teh merupakan minuman berkafein yang berisiko memperburuk refluks asam. Hindari minum kopi tradisional, karena jenis kopi tersebut memberi dampak paling besar dan bermanfaat untuk alasan kesehatan lainnya. Kopi tradisional mengandung lebih banyak kafein daripada teh dan soda.

Apabila Anda tetap ingin menyesap secangkir kopi atau teh di pagi hari, Anda bisa menggantinya dengan jenis teh tanpa kafein. Teh herbal seperti jahe, chamomile, dan peppermint tidak mengandung kafein sama sekali. Mereka terbuat dari bunga kering, daun, biji, atau akar yang umumnya bebas kafein.

6. Soda dan Minuman Berkarbonasi

Soda dan minuman berkarbonasi lainnya menjadi penyebab utama refluks asam. Gelembung karbonasi akan mengembang di dalam perut Anda yang menciptakan lebih banyak tekanan dan nyeri yang berkontribusi pada refluks. Soda mengandung kafein dan bersifat asam (hampir semua jenis soda) bahkan bisa lebih buruk.

Semua minuman berkarbonasi bisa menjadi masalah bagi penderita asam lambung. Jadi, sebaiknya Anda tidak minum minuman bersoda dan berkarbonasi sama sekali demi menghindari refluks asam. Sebagai gantinya, pilih air putih atau es teh tanpa kafein.

Baca Juga: Selain Faktor Kehamilan, Hati-Hati Inilah 10 Penyebab Telat Haid yang Sering Dialami Wanita

7. Coklat

Coklat tampaknya dapat berisiko lebih tinggi menyebabkan asam lambung daripada jenis makanan lainnya. Camilan manis ini memiliki trifecta untuk masalah refluks asam,

Karena Coklat mengandung kafein dan stimulan lain seperti theobromine yang dapat menyebabkan refluks.

Kandungan dalam coklat memiliki kandungan yang tinggi lemak dan lemak dapat menyebabkan refluks.

Coklat juga mengandung tinggi kakao dan kakao dapat menyebabkan refluks.
Secara teoritis, dark chocolate tidak seburuk high-fat milk chocolate. Akan tetapi, sebaiknya penderita asam lambung menghindari makan coklat.

Nah itulah, 7 makanan dan minuman yang menyebabkan naiknya asam lambung, semoga bermanfaat.**

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler