5 Bahaya Minum Susu Kedelai, Dapat Kurangi Kesuburan Alat Reproduksi Hingga Kelainan Pada Janin

16 November 2020, 19:40 WIB
ilustrasi susu /

 

MANTRA SUKABUMI - Mengkonsumsi susu kedelai dengan cara yang tidak tepat atau berlebih dapat menyebabkan bahaya untuk kesehatan.

Meski pada dasarnya isusu kedelai memiliki banya manfaat, karena susu kedelai merupakan susu yang rendah kalori ini dapat diminum sebagai pengganti susu sapi saat diet.

Akan tetapi, perlu anda ketahui jika mengkonsumsi susu kedelai secara berlebih dapat menimbulkan 5 bahaya ini.

Baca Juga: Solusi Makan, Belanja, dan Transportasi dari Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini

Baca Juga: Tips Bersihkan Ginjal dengan 7 Bahan Alami, Diantaranya Gunakan Jahe dan Kunyit

Dilansir mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut bahaya mengonsumsi susu kacang kedelai secara berlebih, diantaranya:

1. Kurangi kesuburan alat reproduksi

Susu kedelai mengandung fitoestrogen isoflavon yang mirip dengan hormon estrogen yang dapat mempengaruhi keseimbangan hormon reproduksi pada pria maupun wanita.

Berdasarkan penelitiannya Jorge Chavarro, MD, Sc.D menyatakan bahwa asupan makanan tinggi kedelai, termasuk susu kedelai, dapat mengurangi konsentrasi semen sehingga beresiko besar mengurangi kesuburan organ reproduksi pada pria dan wanita.

2. Dapat mengubah siklus menstruasi dan produksi alami estrogen dalam tubuh wanita

Mengonsumsi dua gelas susu kedelai dalam sehari satu bulan penuh memiliki kandungan yang cukup bagu komponen kimiawi. Dimana komponen tersebut dapat mengganggu siklus menstruasi pada wanita.

Gangguan hormonal dan perubahan suasana hati biasanya rentan terjadi pada wanita yang memakai pil kontrasepsi. Begitupun dengan mengonsumsi susu kedelai secara berlebih.

Baca Juga: Ampuh Sembuhkan Ambeien, Penderita Harus Coba 4 Obat Alami Dari Tumbuhan Ini

Diketahui bahwa setiap 100 gram produk kedelai mengandung komponen estrogenik yang sama dengan satu pil kontrasepsi.

Sehingga dapat merubah siklus menstruasi dan proses produksi esterogen dalam tubuh wanita.

3. Susu kedelai kurang baik bagi kesehatan tubuh bayi

Perlu diingat bahwa susu kedelai bukanlah jenis susu yang dapat digunakan sebagai sumber nutrisi utama bagi bayi.

Susu kedelai untuk bayi biasanya direkomendasikan jika bayi memiliki alergi terhadap susu formula biasa yang berbahan dasar susu sapi.

Selain itu, susu kedelai sangat tidak dianjurkan untuk diberikan pada bayi yang terlahir prematur atau bayi berusia kurang dari 6 bulan.

4. Mengganggu fungsi kerja tubuh

Susu kedelai berbahan dasar kacang kedelai dari hasil rekayasa genetika dapat mengganggu fungsi kerja tubuh.

Perlu diketahui bahwa susu kedelai yang berasal dari kacang kedelai hasil rekayasa genetika dapat meningkatkan risiko penyakit pada tubuh.

Baca Juga: Jangan Disepelekan, Inilah 5 Tips Jitu Atasi Asam Lambung Naik

Penyakit yang dapat ditimbulkan bisa berupa kesulitan proses pencernaan, masalah jantung, disfungsi tiroid, memodifikasi struktur uterus dan ovarium, bahkan memengaruhi kesehatan reproduksi.

5. Dapat menimbulkan kelainan pada janin

Gangguan pada Kandungan isoflavon pada susu kedelai yang banyak dikonsumsi oleh ibu hamil yang memiliki janin laki-laki dipercaya dapat meningkatkan risiko janin mengalami kelainan pada sistem reproduksi atau organ vital.

Sementara itu, pada ibu hamil berjanin perempuan asupan isoflavon yang berlebih juga dapat meningkatkan risiko janin mengalami pubertas dini kelak ia tumbuh.

Itulah beberapa efek samping yang dapat ditimbulkan dari susu kedelai yang dikonsumsi secara berlebih.

Sebaiknya pilihlah susu kedelai yang susunya memang terbuat dari kacang kedelai bukan hasil rekayasa genetika, dan jangan mengonsumsinya secara berlebih.

Karena manfaat yang baik dalam susu kedelai tersebut dapat berubah menjadi bahaya bagi kesehatan tubuhmu.**

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler