Network
MANTRA SUKABUMI - Diriwayatkan dari Nasa’i, Ibnu Majah, Malik dan Ahmad bahwa Rasulullah SAW bersabda, “sesungguhnya demam, atau demam berat, berasal dari uap jahannam, karena itu dinginkanlah dengan air”. (HR. Bukhari Muslim).
Apa yang dikatakan Rasulullah itu, khusus untuk penduduk Hijaz. Penduduk di wilayah ini mudah sekali terserang penyakit demam karena sengatan matahari.
Jenis demam yang dialami peduduk di wilayah tersebut membutuhkan air dingin, baik untuk diminum atau mandi.
Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020
Baca Juga: Mengejutkan, Begini Respon Ferdinand dengan Susunan Pengurus MUI Baru
Dikutip mantrasukabumi.com dari kitab Ath Thibbun Nabawi, bahwa segala bentuk kondisi demam saat panas tubuh meningkat tajam, dapat diobati dengan air, melalui dua cara.
Pertama, dari arah luar dengan mengkompresnya menggunkan air dingin atau es, dengan tujuan menurunkan suhu derajat panas.
Kudua, meneguk air sebanyak mungkin ketika demam. Itu dapat membantu seluruh organ tubuh terutama dua ginjal untuk kembali normal.
Ar Razi berkata dalam kitabnya yang berjudul Al Kabir. “Jika kekuatan tubuh normal, tetapi demam sangat intens dan kematangan dari zat yang sangat merugikan tampak jelas, meski pun tidak ada pembengkakan dalam tubuh atau jenis hernia, maka meminum air dingin sangat bermanfaat”.
Disebutakan dalam kitab Zaadul Ma’aad fi Khairil Ibad, halaman 71. Demam bisa sangat bermanfaat bagi tubuh, melebihi obat.
Baca Juga: Bicara Radikal, Cak Nun: Tolong Polisi dan Pemerintah Jangan Terlalu Ikut Arus Menjelekan Islam
Baca Juga: Hasil Ramalan Denny Darko, Sarankan Anies Baswedan Merapat ke Partai yang Sedang Berkuasa
Demam sehari dan demam karena kontaminasi unsur yang berbahaya (ufniyah), dapat memanaskan dan mematangkan zat yang tidak matang tanpa demam.
Selain itu, demam membongkar beragam sumbatan, terutama yang tidak dapat ditembus obat pelarut. Wallahu a'lam.**
