Ternyata penyakit angin duduk ini sudah ada sejak zaman kenabian, hal ini dibuktikan seperti dalam kisah nabi berikut.
Baca Juga: DKI Jakarta Dapat Penghargaan, Ferdinand ke Geisz: Hei Botak, Jangan Lu Kaburkan Isu Penting
Pada suatu ketika dimana Nabi Allah Sulaiman AS duduk di Singgasana,
maka datang satu angin yang cukup besar, maka bertanya "Nabi Allah Sulaiman" : "Siapakah engkau. . . ??
Maka dijawab oleh Angin tersebut : "Akulah 'Angin Rihul Ahmar' dan Aku bila memasuki rongga anak Adam, maka lumpuh, keluar darah dari rongga hidung dan apabila aku memasuki Otak anak Adam, maka menjadi gilalah anak Adam."
Maka diperintahkan oleh Nabi Sulaiman AS supaya membakar angin tersebut, maka berkatalah, Rihul Ahmar kepada "Nabi Sulaiman AS" bahwa :
"Aku kekal sampai hari Kiamat tiba, tiada sesiapa yang dapat membinasakan Aku melainkan Allah SWT,"
Lalu 'Rihul Ahmar' pun menghilang.
Diriwayatkan bahwa, cucu Nabi Muhammad SAW, terkena Rihul Ahmar sehingga keluar darah dari rongga hidungnya.
Baca Juga: Dikawal Brimob dan Densus 88, Abu Bakar Ba’asyir Terpaksa Dikeluarkan dari Lapas Karena Keluhan Ini
Maka datang Malaikat Jibril kepada Nabi SAW dan bertanyalah "Nabi" kepada Jibril.
Maka menghilang sebentar, lalu Malaikat Jibril kembali mengajari akan Doa Rihul Ahmar kepada Nabi Muhammad SAW kemudian dibaca doa tersebut kepada cucunya dan dengan sekejap cucu Rasulullah sembuh dengan serta merta.