Penurunan berat badan adalah salah satu tujuan utama dari perubahan gaya hidup yang direkomendasikan.
Menurut Johns Hopkins Medicine, penurunan hanya 5% hingga 10% dari total berat badan dapat memberikan efek dramatis pada kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
2. Olahraga
Olahraga teratur sangat penting untuk mengelola diabetes tipe 2. 1 Aktivitas fisik membakar kalori dan dapat berkontribusi pada penurunan berat badan, tetapi olahraga juga dapat berdampak langsung pada kontrol glukosa darah karena resistensi insulin terkait erat dengan peningkatan lemak dan penurunan massa otot.
Sel otot menggunakan insulin jauh lebih efisien daripada lemak, jadi dengan membangun otot dan membakar lemak, Anda dapat membantu menurunkan dan mengontrol kadar glukosa darah dengan lebih baik.
Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Akhirnya Minta Maaf atas Kerumunan, Berikut Pernyataannya
3. Berhenti Merokok
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, orang yang merokok 30% hingga 40% lebih mungkin mengembangkan diabetes tipe 2 daripada bukan perokok; bahkan menggunakan tembakau tanpa asap dapat meningkatkan risiko diabetes. 9 Terlebih lagi, perokok yang menderita diabetes lebih mungkin mengalami komplikasi serius.
Sisi positifnya, penderita diabetes yang berhenti merokok mulai melihat perbaikan gejala diabetes dan manfaat kesehatan secara keseluruhan hampir seketika.
Ada banyak pendekatan untuk berhenti merokok. Membahas pilihan dengan dokter atau pendidik diabetes bersertifikat dapat membantu Anda menemukan salah satu yang paling mungkin berhasil untuk Anda.**