Tidak Disangka, Ternyata Diabetes Dapat Dicegah dengan Tanaman Ini

- 12 Desember 2020, 19:35 WIB
mentimun yang bermanfaat bagi penderita diabetes untuk mencegah lonjakan kadar gula darah.
mentimun yang bermanfaat bagi penderita diabetes untuk mencegah lonjakan kadar gula darah. /Pexels.com/@lo-422811/

MANTRA SUKABUMI – Diabetes merupakan suatu penyakit yang bisa diketahui dengan diagnosa dokter, tapi penyakit diabetes tersebut bisa diketahui dengan melihat ciri-ciri seperti kadar gula (glukosa) darah yang tinggi.

Untuk mencegah timbulnya penyakit dibetes, tidak disangka, ternyata tanaman ini bisa mencegah timbulnya penyakit diabetes. Tanaman ini adalah timun.

Selain bisa dijadikan sayur, timun ternyata bisa dijadikan makanan pencegah diabetes. Timun dapat dijumpai di pasaran maupun di warung dekat rumah.

Baca Juga: Promo Peak Day 12.12, ShopeePay Menawarkan 9x Promo dalam Sehari dan Beragam Pilihan Merchant

Baca Juga: Innaa Lillaahi, Tiba-tiba Fadli Zon Berikan Kabar Memilukan, Ada Apa?

Sebagaimana dilansir mantrasukabumi.com dari laman Boldsky pada sabtu, 12 desember 2020, bahwa tanaman atau sayuran ini selain dikonsumsi sebagai lauk pauk, ternyata memiliki khasiat lain yaitu sebagai pencegah timbulnya diabetes.

Senyawa aktif untuk mengontrol kadar glukosa dan meningkatkan hiperglikemia ditemukan di banyak makanan fungsional seperti buah-buahan, jamu dan sayuran.

Mentimun, sayuran yang banyak dikonsumsi merupakan salah satu makanan pengontrol diabetes yang termasuk dalam keluarga Cucurbitaceae.

Mentimun membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif yang merupakan penyebab utama diabetes.

Baca Juga: Habib Rizieq Diperiksa di Polda Metro Jaya, Fadli Zon Malah Tegang dan Ferdinand Bilang Begini

Menurut penelitian, Senyawa Aktif Dalam Ketimun memiliki banyak senyawa bioaktif yang diekstrak dari mentimun yang bertanggung jawab atas efek anti-diabetesnya. Mereka termasuk cucurbitacins, cucumegastigmanes I dan II, vitexin, orientin, cucumerin A dan B, apigenin dan isoscoparin glukosida.

Keluarga Cucurbitaceae yang termasuk dalam ketimun dikenal karena kandungan kimianya yang meliputi saponin, minyak atsiri dan minyak tetap, flavon, karoten, tanin, steroid, resin, dan protein, yang membantu mencegah berbagai penyakit, termasuk diabetes.

Indeks Glikemik dan Nutrisi Vital dalam Ketimun Indeks glikemik (GI) adalah angka yang ditetapkan untuk makanan berdasarkan seberapa cepat atau lambat mereka meningkatkan kadar glukosa dalam tubuh setelah dikonsumsi. Jika suatu makanan tertentu memiliki GI rendah,

artinya meningkatkan kadar glukosa secara perlahan, sehingga mengurangi risiko diabetes dan sebaliknya.

Baca Juga: Innalillahi, Gus Miftah Kabarkan Ustadz Yusuf Mansur Dirujuk ke Rumah Sakit, Ada Apa?

Nutrisi penting dalam mentimun termasuk serat makanan, protein, vitamin (B, C, K), tembaga, magnesium, kalium, fosfor, dan biotin.

diabetes adalah penyakit inflamasi kronis (radang pulau pankreas Langerhans), oleh karena itu konsumsi mentimun dapat menjadi obat yang efektif untuk pencegahan dan pengelolaan diabetes karena sifat anti inflamasi nya. .

Menurut penelitian, kadar glukosa yang tinggi meningkatkan kadar sitokin inflamasi dan asam lemak bebas, yang diketahui dapat memicu resistensi insulin dalam tubuh.

Mentimun membantu mengontrol hiperglikemia dan peradangan. Ini membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin pada individu dengan obesitas, menyebabkan penurunan lemak visceral secara bersamaan yang dapat membantu manajemen berat badan dan dengan demikian, membantu mengelola diabetes.

menurut penelitian, efek perlindungan dari senyawa alami ketimun ditemukan terhadap model stres oksidatif dan karbonil, yang diketahui dapat menyebabkan sitotoksisitas.

Baca Juga: Waah! Dikenal Garang Saat Diskusi, Rocky Gerung Kepergok Doakan Seorang Anak Kecil di Rumah Pejabat

Mentimun mencegah pembentukan penanda sitotoksisitas untuk stres oksidatif dan karbonil karena aktivitas antioksidannya dan membantu mengurangi radikal bebas dalam tubuh. Selain itu, efek anti-hiperglikemik mentimun membantu mengurangi kadar glukosa dan mengendalikan diabetes.

Pengaruh Kulit Mentimun Pada Diabetes Dalam sebuah studi percontohan, ditemukan khasiat kulit mentimun terhadap kadar glukosa tinggi. Jumlah kulit ketimun yang aman diberikan selama 10 hari berturut-turut, dilanjutkan dengan pemberian aloksan (senyawa kimia yang menghancurkan sel penghasil insulin di pankreas) pada hari ke 11 dan 12 bersamaan dengan kulit ketimun.

Hasilnya, ditemukan bahwa kulit mentimun hampir membalikkan kerusakan yang disebabkan oleh aloksan, menunjukkan bahwa kulit mentimun efektif melawan diabetes tipe 1 di mana tubuh tidak dapat memproduksi insulin dengan baik.

Selain itu, kandungan asam askorbat, polifenol, dan flavonoid yang terdapat pada kulit mentimun yang secara jelas menyebutkan tentang efek anti diabetes dari sayuran vital ini.**

 

Editor: Robi Maulana

Sumber: boldsky.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah