Waspada Selalu Buang Air Kecil Lebih dari 1 Kali, Bisa Jadi Anda Terkena Penyakit Bahaya Ini

- 20 Desember 2020, 14:20 WIB
Ilustrasi Kencing berdiri
Ilustrasi Kencing berdiri /Andi Syahidan

MANTRA SUKABUMI - Perlu kamu ketahui, bahwa selama waktu kita tidur, tubuh akan menghasilkan lebih sedikit urine, artinya kebanyakan orang tidak harus bangun di malam hari untuk buang air keci dan bisa tertidur nyenyak tanpa gangguan selama 6 sampai 8 jam.

Namun, harus Anda waspadai, jika Anda harus bangun dua kali atau lebih setiap malam untuk buang air kecil, Anda mungkin mengalami nokturia atau berkemih berlebihan pada malam hari.

"Nokturia didefinisikan sebagai berapa kali seseorang berkemih dalam periode tidur utamanya. Saat sudah terbangun pertama kali untuk berkemih (harus) diikuti keinginan untuk tidur," ujar Ketua Indonesian Society of Female and Functional Urology INASFFU), Harrina Erlianti Rahardjo dalam konferensi pers virtual, dilansir mantrasukabumi.com dari ANTARA pada Minggu, 20 Desember 2020.

Baca Juga: Kampanye ShopeePay Rp1 Cetak Rekor Baru, Lebih dari 100.000 Voucher Terjual pada 12 Menit Pertama

Baca Juga: Aa Gym Diultimatum Ketua PBNU Terkait Jokowi: Sebagai Ustadz dan Rakyat Harusnya Sopan

Penyebab nokturia beragam antara lain gaya hidup terutama kebiasaan minum pada malam hari hingga kondisi medis seperti tumor prostat, prolaps kandung kemih, gagal jantung atau hati, infeksi ginjal dan diabetes. Wanita hamil juga bisa mengalaminya.

Jika seseorang terbangun pada malam hari atau waktu tidur utamanya tetapi tak disertai keinginan kembali untuk tidur bisa dianggap bukan nokturia.

Harrina yang juga staf medis di Departemen Urologi FKUI-RSCM menyarankan untuk Khusus untuk asupan minum, Anda minum pada pagi dan siang hari ketimbang malam hari terutama kafein menjelang tidur 2 hingga 4 jam sebelum tidur demi mencegah Anda buang air kecil di malam hari.

Lalu, apa dampaknya?

Baca Juga: Sebut Usulan Puan Maharani Dagelan, Rizal Ramli: Lha Kok Mau Nekad Lagi, Ngelindur ya?

Menurut Harrina, tidur yang terganggu akibat harus terbangun untuk berkemih bisa menyebabkan penderita mengalami gangguan suasana hati, gangguan fungsi kongnitif dan memori, berisiko tinggi jatuh dan patah tulang, gangguan konsentrasi hingga penurunan sistem imun yang bisa mengundang penyakit lain.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x