Bisa Picu Gagal Jantung, Inilah 9 Bahaya Sering Makan Seblak bagi Kesehatan

- 23 Desember 2020, 14:30 WIB
Ilustrasi seblak. Bisa Picu Gagal Jantung, Inilah 9 Bahaya Makan Seblak bagi Kesehatan
Ilustrasi seblak. Bisa Picu Gagal Jantung, Inilah 9 Bahaya Makan Seblak bagi Kesehatan /.*/Instagram.com/ellsrahma96

MANTRA SUKABUMI - Seblak merupakan makanan khas Indonesia yang dikenal berasal dari Bandung, Jawa Barat yang bercita rasa gurih dan pedas. 

Seblak juga termasuk makan favorite setiap kalangan termasuk remaja, karena cita rasa pedas didalamnya membuat siapapun yang menikmatinya akan ketagihan.

Namun  makanan seblak yang terlalu pedas bisa membuat daya tahan tubuh serta berbagai penyakit yang bahaya akan mengintai kita.

Hal tersebut karena tidak setiap rasa pedas yang terkandung didalam Seblak bisa diterima tubuh, apalagi lambung kita.

Baca Juga: ShopeePay Hadirkan Super Online Deals untuk Sambut Momen Akhir Tahun di Era New Normal Jadi Bermakna

Baca Juga: Beda Dengan Sandiaga Uno, Tokoh Kharismatik Muhammadiyah Ini Tolak Gabung Bersama Jokowi

Maka dari itu, kenali bahaya apa saja yang ada pada Seblak dan penyakit apa saja. Berikut telah mantrasukabumi.com rangkum dari berbagai sumber bahaya dan penyakit dari sering makan seblak :

-Bahaya Makan Seblak yang Terlalu Pedas

Seperti yang kita tahu, terlalu banyak makan pedas bisa membuat kita diare.Belum lagi, capsaicin, bahan aktif yang membuat cabai terasa pedas, bisa menyebabkan lapisan dalam organ pencernaan atau mukosa lambung dan usus mengalami inflamasi atau peradangan.

Jika terus dikonsumsi dalam jumlah banyak, komponen ini bisa merusak organ pencernaan.

Peradangan yang terjadi di jaringan organ pencernaan inilah yang juga membuat Anda merasakan sakit perut.

Pada orang tertentu, terlalu banyak makan pedas juga bisa menyebabkan terjadinya heartburn.

Capsaicin juga bisa menyebabkan terjadinya iritasi di usus kecil, sehingga mempercepat proses pencernaan.

Akibatnya, saat seharusnya ada penyerapan air di usus besar, hal ini tidak terjadi, sehingga air tetap keluar bersama dengan sisa produk pencernaan atau feses.

Baca Juga: Inna Lillahi, Prabowo Subianto Beri Kabar Duka, Ibunda Tercinta Meninggal Dunia

Sodium, Ancaman Tersembunyi Saat Makan Seblak

Rasa gurih dan asin yang ada pada garam dan penyedap rasa lainnya datang dari sodium atau natrium.

Jika sudah sering makan seblak, Anda pasti paham betapa gurihnya makanan ini.Dalam jumlah yang cukup, sodium memang dibutuhkan oleh tubuh.

Namun jika terlalu banyak, sodium akan meningkatkan risiko kita terkena berbagai kondisi di bawah ini.

-Tekanan darah tinggi atau hipertensi

-Stroke

-Gagal jantung

-Osteoporosis

-Kanker lambung

-Penyakit ginjal

-Batu ginjal

-Pembengkakan otot jantung

-Pusing

Baca Juga: Irma Nasdem Tak Terima Sandiaga Uno Jadi Menteri, Faizal Assegaf: Kekanak-kanakan, Nora dan Ngawur

Terlalu banyak mengonsumsi sodium juga akan berpengaruh pada penampilan Anda.

Sodium akan menahan air di tubuh, sehingga tubuh akan terlihat lebih besar atau bengkak dan terjadi kenaikan berat badan.

Sebagian Besarnya Karbohidrat, Bahaya Makan Seblak yang Sering Tak Disadari

Bahaya makan seblak lain yang sering tidak disadari adalah betapa tidak seimbangnya kandungan gizi dan nutrisi yang ada di dalam seporsi seblak.

Kerupuk, mie, makaroni, bakso, sosis, hingga kwetiau semua dimasukkan menjadi satu dalam masakan ini.

Baca Juga: Presiden Jokowi Angkat Enam Menteri Baru, Najwa Shihab Soroti Khusus Menteri Yang Satu Ini

Baca Juga: Soal Pengangkatan Menteri Terbaru, Fadli Zon Sebut Ini adalah Visi Misi Presiden Bukan Menteri

Sadarkah Anda jika semua itu tinggi akan karbohidrat? Padahal, makanan yang ideal dan sehat seharusnya tidak hanya terdiri dari karbohidrat, tapi juga protein, serat, dan lemak.

Karbohidrat memang dibutuhkan sebagai sumber energi. Namun tidak dalam jumlah yang terlalu banyak.

Belum lagi, makanan berkarbohidrat, memiliki jumlah kalori yang juga tinggi. Terlalu banyak asupan kalori bisa menyebabkan kenaikan berat badan.

Selain itu, karbohidrat dalam jumlah berlebih juga bisa meningkatkan kadar gula darah Anda. Akibatnya, risiko terjadinya diabetes tipe 2 pun akan meningkat.***

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x