MANTRA SUKABUMI - Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti sebelumnya sempat menyatakan bersedia menjadi calon wakil menteri Kabinet Indonesia Maju .
Dirinya akan dilantik bersama enam menteri dan lima wamen lainnya. Namun, pada hari pelantikan, ternyata nama Abdul Mu'ti memutuskan untuk tidak bergabung.
Hal itu diungkapkan Abdul Mu'ti melalui akun media sosial twitter miliknya pada 22 Desember 2020.
Baca Juga: ShopeePay Hadirkan Super Online Deals untuk Sambut Momen Akhir Tahun di Era New Normal Jadi Bermakna
Baca Juga: Saudi Miliki Peran Perdamaian Afghanistan, Hamid Karzai: Penarikan Tergesa-gesa Timbulkan Kekacauan
"Setelah melalui berbagai pertimbangan, saya memutuskan untuk tidak bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju dalam jabatan wakil menteri", cuit Abdul Mu'ti seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @Abe_Mukti pada Rabu, 23 Desember 2020.
Setelah melalui berbagai pertimbangan, saya memutuskan untuk tidak bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju dalam jabatan wakil menteri. pic.twitter.com/HaQjNWdBWg— Abdul Mu'ti (@Abe_Mukti) December 23, 2020
Bukan tanpa alasan, dirinya merasa tidak akan mampu menjalankan amanat tersebut, ia juga menyebut bahwa dirinya bukan figur yang tepat untuk jabatan itu.
"Saya merasa tidak akan mampu mengemban amanah yang sangat berat itu. Saya bukanlah figur yang tepat untuk amanah tersebut", cuit Sekum Muhammadiyah tersebut.
Baca Juga: Harga Sembako Hari Ini di DKI Jakarta Masih Stabil, Cek Segera