Network
MANTRA SUKABUMI – Kacang rubah atau disebut Makhanas atau disebut juga biji teratai, yang dikenal luas karena efek mencegah dan mengelola diabetesnya.
Kacang rubah sangat membantu meningkatkan kadar gula darah dan mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh. Kacang rubah juga memiliki aktivitas pencegah radikal yang menjauhkan risiko komplikasi diabetes.
Meskipun kacang rubah memiliki nilai gizi yang tinggi, namun kepentingannya sering diabaikan. Namun, dalam pengobatan dan mengelola diabetes, manfaat kacang rubah banyak dibahas oleh penelitian.
Baca Juga: Jajan di Kantin hingga Staycation di Hotel, ShopeePay Hadirkan Cashback 30%
Baca Juga: Kabar Duka, Musisi Indonesia Meninggal Dunia, Armand Maulana: Selamat Jalan Sahabatku
Sebagaimana mantrasukabumi.com kutip dari Boldsky inilah manfaat kacang rubah yang dapat membantu mencegah dan mengelola diabetes.
Antioksidan dalam Kacang Rubah
Alasan utama dari efek anti-diabetes kacang rubah adalah adanya antioksidan. Diabetes terutama disebabkan ketika radikal bebas meningkat jumlahnya dan menyebabkan disfungsi sel beta pankreas.
Saat insulin disintesis dan disekresikan oleh sel beta yang terletak di pulau pankreas, kerusakan pada sel-sel tersebut menyebabkan gangguan sekresi insulin dan menyebabkan hiperglikemia atau diabetes.
Kehadiran antioksidan seperti katalase, superoksida dismutase, dan glutathione peroksidase dalam makhanas membantu membersihkan radikal bebas dalam tubuh dan mencegah kerusakan pada pankreas.
Selain itu, pada penderita diabetes, komplikasi seperti kolesterol tinggi dan penyakit jantung sering terjadi. Sifat antioksidan kacang rubah membantu mencegah komplikasi ini dan memastikan pengelolaan kondisi yang tepat.
Efek Anti Kelelahan dari kacang rubag diartikan sebagai perasaan lelah, lesu dan kekurangan energi. Meskipun ada beberapa penyebab kelelahan seperti stres, olahraga, kurang tidur, kebosanan, kelebihan berat badan, dan pengobatan, peningkatan radikal bebas juga dianggap sebagai penyebab utama kelelahan. Kelelahan adalah salah satu gejala utama diabetes.
Seperti pada diabetes, produksi insulin berkurang atau sel-sel tubuh tidak dapat memanfaatkan insulin untuk mengubah glukosa menjadi energi, penderita diabetes mudah lelah setelah melakukan aktivitas fisik ringan yang dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari mereka.
Dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa senyawa fenolik seperti asam galat dalam kacang rubah, dapat membantu mengurangi kelelahan dengan mengurangi radikal bebas dan dengan mengontrol kadar glukosa darah. Oleh karena itu, memasukkan makhanas sebagai bagian dari makanan sehari-hari dapat membantu dalam pengelolaan diabetes.***
