Network
10. Infeksi darah
“Saat bakteri masuk ke dalam darah, itu pertanda bahwa infeksi sudah di luar kendali,” kata Dr. Cloonan. Ini dikenal sebagai septikemia dan dapat menyebabkan sepsis.
Jadi sekali lagi, ini dapat menyebabkan respons yang intens dari sistem kekebalan dan merupakan contoh lain dari situasi di mana tubuh Anda berada dalam keadaan stres fisiologis yang ekstrem. “Ini dapat memperburuk risiko serangan jantung atau stroke,” katanya.
11. Saat jantung terinfeksi
Beberapa orang mengalami peradangan di jantung itu sendiri suatu kondisi yang disebut miokarditis. Miokarditis dapat disebabkan oleh infeksi, tetapi juga memiliki penyebab lain.
Banyak orang dengan kondisi ini tidak mengalami gejala dan sembuh bahkan sebelum mereka menyadarinya. Tetapi bagi orang lain, gejalanya mungkin termasuk nyeri dada; detak jantung cepat atau tidak normal sesak napas; retensi cairan di tungkai, pergelangan kaki, dan kaki; kelelahan; dan tanda-tanda umum infeksi seperti sakit kepala, nyeri tubuh, nyeri sendi, demam, dan sakit tenggorokan, menurut Mayo Clinic.
Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Hari ini Minggu 21 Februari 2021, Jangan Lewatkan Top Model Indonesia
